Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Terapi Madu terhadap Penyembuhan Luka pada Pasien Ulkus Dekubitus di RSUD Kabupaten Tangerang Astika Nisa Putri; Imas Sartika; Nurfadila Nurfadila
Jurnal Ventilator Vol. 2 No. 3 (2024): September : Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v2i3.1347

Abstract

Background: According to the National Pressure Ulcer Advisory Panel, a decubitus wound is an area of ??scar tissue on the skin or soft tissue that covers a protruding bone. Wound treatment from various traditional medical sciences such as Ayurveda, traditional Chinese medicine, or traditional Roman medicine, one of which uses honey as a wound treatment modality. Research Objective: To determine nursing care for decubitus ulcer patients using honey therapy intervention for wound healing. Research Results: The results of the first day of implementation were that wounds that were previously open became closed. The results of the second day of implementation were that granulation tissue began to appear. And the results of the implementation on the third day were a reduction in the area of ??the wound from 4x3 cm to 3x3 cm. Conclusion: Based on the results of implementation and evaluation for 3 days with the intervention of providing honey therapy for wound healing. Honey therapy intervention for wound healing carried out in a multidisciplinary manner produces significant changes both objectively and subjectively. Suggestion: It is hoped that honey therapy can become an independent nursing action in healing wounds.
Asuhan Keperawatan Pasien Gagal Nafas Dengan CKD Dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan Di RSUD Kabupaten Tangerang Zahrah Maulidia Septimar; Astika Nisa Putri; Fitria Rahma Nuraini; Heni Fitriyah; Irfan Alamsyah; Lely Fajriyah
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): GJIK - FEBRUARI s/d JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i1.102

Abstract

Pendahuluan : Chronic Kidney Disease atau Gagal Ginjal Kronik merupakan suatu kondisi penurunan fungsi pada ginjal yang cukup berat dan terjadi secara perlahan dalam kurun waktu yang lama, dimana tubuh tidak mampu atau gagal memelihara metabolisme cairan dan elektrolit yang menyebabkan gangguan reabsorbsi. Di Provinsi Banten menurut Riset Kesehatan Dasar Provinsi Banten menunjukkan prevalensi penderita gagal ginjal kronik sebesar 0,2%. Dengan prevalensi di kota serang sebesar 0,1% (Riskesdas, 2018). Tujuan : Pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan CKD (Chronic Kidney Disease) diagnosa yang muncul pada kasus ini antara lain pola napas tidak efektif, hipervolemia, gangguan perpusi serebral, dimana intervensi yg dilakukan antara lain: manajemen pola napas, manajemen hipervolemia, dan perawatan sirkulasi. Metode : Cara pengambilan data pada pasien yaitu dengan melakukan pengkajian primer dan sekunder pada pasien. Hasil : dari implementasi yang dilakukan antara lain, frekuensi napas membaik, edema menurun, tekanan darah menurun, tingkat kesadaran meningkat. Kesimpulan : dari hasil didapatkan 3 diagnosa keperawatan 3 luaran keperawatan dan 3 implementasi keperawatan.
Terapi Aktivitas Kelompok Terapi Musik Klasik Dengan Lansia Gangguan Tidur Di Panti Werdha Marfati Wisma Belakang Kota Tangerang Rina Puspita Sari; Astika Nisa Putri; Dina Alvionita; Dwi Anjani
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): GJIK - FEBRUARI s/d JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i1.422

Abstract

Latar Belakang : Lanjut usia merupakan seseorang yang usianya mencapai lebih dari sama dengan 60 tahun berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (Kemenkes, 2016). Salah satu permasalahan kesehatan terkait pada lansia yaitu dengan gangguan tidur atau yang bisa disebut insomnia. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur (insomnia) menurut penelitian yang dilakukan Walanda, 2023 adalah dengan pemberian terapi musik. Tujuan : Lansia dapat berespon terhadap stimulus yang di berikan oleh perawat yaitu music klasik.Metode Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan di Panti Werdha Marfati wisma belakang dengan mendengarkan musik klasik menggunakan speaker. Hasil : Para lansia sangat merespon dengan baik dalam mendengarkan musik klasik dengan cara bernyanyi dan berjoget.
Hubungan Pola Makan Dan Konsumsi Kopi Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja Di MAN 1 Tangerang Astika Nisa Putri; Inna Solihati Embrik; Ayu Pratiwi
Jurnal Dunia Ilmu Kesehatan (JURDIKES) Vol. 2 No. 1 (2024): JURDIKES - JUNI
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jurdikes.v2i1.117

Abstract

Banyak penyakit timbul akibat gaya hidup manusia, pengaruh zaman yang akan berdampak pada gangguan kesehatan. Salah satunya adalah gastritis yang biasa dikenal dengan penyakit maag. Indonesia menempati urutan ke-4 dengan persentase 40,8% sekitar 274.396 kasus gastritis terjadi dari 238.452.952 jiwa penduduk. Kebanyakan penderita gastritis adalah remaja, dimana masa remaja masih labil dalam mengikuti perkembangan zaman. Melihat dari tren dan aktivitas remaja, faktor utama terjadinya gastritis yaitu karena gaya hidup yang tidak sehat. Salah satunya pola makan buruk dan konsumsi kopi yang berlebih. Hal ini memicu peningkatan asam lambung, sehingga bisa terjadi peradangan pada mukosa lambung. Untuk mengetahui hubungan pola makan dan konsumsi kopi dengan kejadian gastritis pada remaja di MAN 1 Kota Tangerang. Jenis penelitian kuantitatif, metode pendekatan cross sectional analitik, menggunakan penarikan sampel total sampling berjumlah 80 sampel. Analis penelitian ini univariat dan bivariat dengan metode uji Chi-Square. Menunjukan siswa/i yang memiliki pola makan buruk sebanyak 49 (61,3%) responden dan yang memiliki konsumsi kopi buruk sebanyak 51 (63,7%) siswa/i. Hasil uji statistik Chi-Square didapat P-Value (X² hitung) pola makan 14.050 dan konsumsi kopi 5.776. P-Value tersebut ≥ X² tabel (3.841) yang berati kedua hipotesis diterima. Ada hubungan antara pola makan dan konsumsi kopi dengan kejadian gastritis pada remaja di MAN 1 Kota Tangerang.
Peran Keperawatan Komunitas Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Rt.005/Rw.002 Kp. Gebang Kota Tangerang Rina Puspita Sari; Bagas Prawira Andrianto; Ardita Pramesti; Astika Nisa Putri; Aulia Nur Safitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 6 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keperawatan komunitas atau community health nursing merupakan praktik untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menggunakan pengetahuan dari ilmu keperawatan, ilmu sosial dan ilmu kesehatan masyarakat. Pengertian lain dari keperawatan komunitas adalah suatu bentuk pelayanan profesional berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang ditujukan terutama pada kelompok risiko tinggi untuk meningkatkan status kesehatan komunitas dengan menekankan upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta tidak mengabaikan kuratif dan rehabilitative. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat baik yang sakit maupun yang sehat yang mencakup seluruh siklus hidup manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pengkajian kepada masyarakat dengan cara mengobservasi lembar kuesioner dan wawancara serta merumuskan dan mengimplementasikan rencana tindakan keperawatan komunitas kepada masayarakat dan juga mengevaluasi hasil tindakan keperawatan komunitas pada masyarakat. Pengkajian yang dilakukan pada hari kamis tanggal 30 april 2024 yang telah menghasilkan kesepakatan untuk melakukan pengumpulan data di RT005/002 desa gebang kecamatan periuk kota Tangerang. Didapatkan pengumpulan data di wilayah RT005/002 dengan jumlah total 212 perkepala keluarga. Setelah dilakukan pengkajian dan pengumpulan kartu keluarga di RT 005/002 didapatkan jumlah jenis kelamin laki-laki berjumlah 188 orang dan berjenis kelamin perempuan berjumlah 127 orang. Dari 3 penyakit terbanyak di RT.005/RW.002 ada 1 diantaranya merupakan penyakit dengan jumlah penyakit tertinggi yaitu Diabetes Mellitus. Diharapkan pada masyarakat Kp. Gebang khususnya RT.005/RW.002 mampu menindak lanjuti kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa Program Profesi Ners