Latar Belakang : Peilayanan keiseihatan meirupakan salah satu koimpoinein dalam sisteim keisehatan nasioinal yang beirseintuhan langsung deingan masyarakat. Peilayanan keiseihatan adalah hak dasar masyarakat. Rumah Sakit seibagai salah satu sarana peilayanan keiseihatan yang paling peinting meingeimban tugas untuk meimbeiri peilayanan keiseihatan. Meinurut Undang-Undang Noi.44 Tahun 2009 bahwa Rumah Sakit meirupakan institusi peilayanan keiseihatan yang meinyeileinggarakan peilayanan keiseihatan peiroirangan seicara paripurna. Seimakin banyaknya Rumah Sakit teintu meinyeibabkan peirsaingan dalam meireibut dan meimpeirtahankan peilanggan meireika. Sehingga Rumah Sakit seibagai leimbaga harus meingeideipankan mutu peilayanan yang teirbaik untuk pasiein. Pelayanan yang baik bisa dioptimalkan dengan meningkatkan kualitas 5 dimensi, yaitu tangiblei (bukti fisik), reiliability (keihandalan), reispoinsiveineiss (daya tanggap), assurancei (jaminan) dan eimphaty (eimpati). Apabila mutu peilayanan telah tercapai dengan baik tentunya akan meimbeirikan keipuasan sehingga mempengaruhi terbentuknya loyalitasd pasiein. Rumah Sakit Karya Medika Bantar Geibang beirdasarkan lapoiran data kunjungan pasiein rawat jalan dari awal tahun meingalamai fluktuasi jumlah kunjungan pasiein lama yang ceindeirung keiarah meinurun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Mutu Pelayanan di Rumah Sakit Karya Medika Bantar Gebang Tahun 2023. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif yaitu mengidentifikasi variabel bebas pegaruh persepsi mutu pelayanan terhadap variabel terikat loyalitas pasien. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan desain cross sectional. Sampel merupakan pasien rawat jalan usia >17 dengan minimal kunjungan rawat jalan kedua yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 45 orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner PSQ dan kuesioner Indikator loyalitas. Hasil Penelitian : Hasil penelitian uji chi square menunjukan terdapat pengaruh persepsi mutu pelayanan terhadap loyalitas pasien (p=0.006), terdapat pengaruh signifikan responsiveness (p=0,035), dan reliability (p=0.012). Sedangkan assurance nilai p=0.000 terdapat hubungan antara assurance dan loyalitas pasien. Namun pada uji regresi logistic didapatkan nilai p= 0.061 sehingga tidak terdapat pengaruh parsial. empathy (p=0,575) dan tangible (p=0,585) yang tidak berpengaruh simultan terhadap loyalitas pasien rawat jalan di Rumah sakit Karya Medika Bantar Gebang Kata Kunci : Mutu, Pelayanan, Loyalitas, Pasien