Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penanaman Pohon Pelindung sebagai Upaya Penghijauan Lingkungan Nita, Yureya; Nastiti, Retno; Ananta, Azra; Nurhaliza, Nurhaliza
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v4i1.2655

Abstract

Planting shade trees is useful for preventing landslides on the ground and can be used as a flood prevention. This greening is not only done to prevent various kinds of natural disasters, but also as a protectorof the surrounding environment to avoid bad air pollution. This is closely related to the government's policy that the Indonesian people plant 25 trees while they are alive. Considering that Indonesia is the largest contributor of oxygen in the world, quality oxygen is needed for the survival of living things on this earth. Indonesia also has the largest forests so that they become the lungs of the world. Tree planting is carried out in Kelurahan Air Dingin, Pekanbaru City, Riau. The planting of this shade tree consists of matoa trees, mahogany trees and trembesi trees. The greening activity was carried out jointly with community leaders and residents of the Kelurahan Air Dingin on Friday, December 23, 2022. The results of this tree planting activity received appreciation and support from the Lurah, RW, RT and residents of Kelurahan Air Dingin. This tree planting activity succeeded in planting 15 trees consisting of 5 mahogany trees, 5 matoa trees, and 5 trembesi trees.
Keluarga Berencana: Langkah Bijak Menuju Kehidupan Berkualitas di Posyandu Kasih Ibu Kota Pekanbaru Dale , Dewinny Septalia; Melani , Firna Asri; Fuadah , Lulu; ningsih, Khoiri; Ananta, Azra; Maharani, Intan; Imroatunnafiah, Imroatunnafiah; Sari, Laellatul Aprilia Purnama; Indah , Nurhaliza; Reteh, Reteh
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/mahtt068

Abstract

Program Keluarga Berencana merupakan upaya strategis yang memungkinkan masyarakat mengatur kelahiran anak dan jarak kehamilan melalui penggunaan metode kontrasepsi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Berdasarkan WHO (2018) dan BKKBN (2021), program ini mencakup pengaturan kelahiran, jarak, dan usia ideal melahirkan. Data menunjukkan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan dalam penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang. Cakupan AKDR dan AKBK masingmasing hanya 7,4%, MOW 2,7%, dan MOP  0,5%, jauh di bawah target RPJMN sebesar 66%. Di Provinsi Riau, cakupan KB aktif baru mencapai 51,5%, dengan dominasi penggunaan kontrasepsi jangka pendek (suntik dan pil) mencapai 80%. Posyandu Kasih Ibu di Kecamatan Sail, Pekanbaru, berperan aktif dalam mendukung program KB dengan memberikan layanan informasi dan kontrasepsi. Keberadaannya telah berkontribusi pada peningkatan peserta KB baru sebesar 15% dalam setahun. Namun, masih terdapat kendala seperti kurangnya pemahaman tentang KB modern (68%), kekhawatiran efek samping (45%), dan faktor budaya (35%). Penguatan program KB di Posyandu ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, yang mencakup edukasi tentang pengertian KB, pertimbangan pemilihan kontrasepsi, jenis-jenis kontrasepsi, dan efek sampingnya, demi mewujudkan peningkatan kualitas hidup keluarga di Kota Pekanbaru.
PKM praktik menyikat Gigi dalam Menjaga  Kesehatan Mulut dan Pencegahan Penyakit Gigi Fitri, Rahmi Pramulia; Ananta, Azra; Rizki, Yeni Aprila; Afrianti, Rima; Mindiani, Mindiani; Novianti, Sherly; Nurdiana, Nurdiana
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/pq7vtz21

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut sering dialami oleh anak-anak di sekolah dasar, salah satunya adalah gigi yang berlubang. Kerusakan gigi ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan anak yang sering makan makanan manis, lembut, dan lengket, yang sisa-sisanya dapat tetap ada di mulut dalam waktu lama tanpa dibersihkan. Kerusakan gigi anak tidak hanya dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi makanan manis, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, termasuk kebiasaan untuk menyikat gigi dengan cara yang benar dan teratur. Kebiasaan dalam menyikat gigi sangat berpengaruh terhadap kebersihan gigi dan mulut. Pengabdian  ini bertujuan untuk menggali hubungan antara kebiasaan menyikat gigi dan tingkat kebersihan gigi serta mulut para murid di TK Kemala Bhayangkari 02 Brimob Pekanbaru. Kesehatan gigi dan mulut adalah faktor penting dalam menjaga kualitas hidup manusia. Penyakit gigi seperti karies, penyakit gusi, dan bau mulut dapat berpengaruh besar terhadap kesehatan secara keseluruhan. Salah satu cara yang paling efektif dalam mencegah masalah tersebut adalah dengan menggunakan sikat gigi secara teratur. Pengabdian  ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh penggunaan sikat gigi terhadap kesehatan mulut, serta mengevaluasi efektivitas sikat gigi manual dan elektrik dalam pencegahan penyakit gigi.