Nyeri punggung bawah sering dialami ibu hamil, terutama pada trimester III. Sekitar sepertiga dari ibu hamil yang mengalami nyeri punggung bawah mengalami nyeri yang hebat dan sering, sehingga membatasi kemampuan untuk bekerja secara efektif. Penanganan nonfarmakologi seperti kompres air hangat dapat menjadi alternatif untuk mengurangi nyeri tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kompres air hangat terhadap penurunan intensitas nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Payung Sekaki, Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain one group pretest-posttest dan Teknik pengambilan sampel non-probability sampling sebanyak 16 ibu hamil trimester III di Puskesmas Payung Sekaki. Penlianan intensitas nyeri dengan skala Numeric Rating Scale (NRS). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan sebelum intervensi, sebagian besar mengalami nyeri sedang (62,5%). Setelah intervensi, mayoritas mengalami nyeri ringan (75%) dan sebagian tidak nyeri (18,8%). Uji Wilcoxon menunjukkan p = 0,000 (< 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Kompres air hangat dapat mengurangi nyeri dengan cara meningkatkan aliran darah ke area yang terkena nyeri, sehingga mengurangi ketegangan otot dan melepaskan spasme otot. Panas dari air hangat juga dapat menghambat transmisi nyeri ke otak, sehingga kompres air hangat efektif menurunkan intensitas nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III.