Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Inseminasi Buatan pada Mahasiswa Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Nugraha, Angga; Jabir, Usman; Novly, Novly; Shapri, Shapri; Sukri, Muhamamad Yusran
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v4i2.3218

Abstract

Artificial Insemination Training is an activity carried out to teach students about the techniques needed in collecting, processing, and storing cow semen properly and correctly. The purpose of this training is so that students can know the handling of bovine semen that is done properly and correctly to maintain the quality and viability of semen besides that students can also choose superior males, semen collection techniques, semen quality testing, handling, and treatment of semen and the right strange method which is expected after mastering students can apply it directly to the community. This training was conducted at the Artificial Insemination and Semen Production Service Unit in Pucak Village, Tompobulu Subdistrict, Maros District, Livestock and Animal Health Service Office of South Sulawesi Province. The object of this training was beef cattle in the Artificial Insemination Service Unit. The insemination stage is carried out through 6 stages, namely the semen storage stage (drum storage), semen quality evaluation stage (laboratory), equilibration process stage, pre-freezing stage, freezing stage, and straw storage stage. The method used in this activity is the lecture method and hands-on practice guided by field supervisors. The results of this PKM artificial insemination training are that students learn various aspects related to artificial insemination training
Perubahan Dimensi Tubuh Kambing Kacang yang Diberi Pakan Silase Tanaman Jagung Varietas Berbeda Novly, Novly; Purnomo, Nurul; Nugraha, Angga; Mahmud, Andi Tenri Bau Astuti
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5545

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh mengetahui pengaruh pemberian pakan silase tanaman jagung terhadap perubahan dimensi tubuh dan estimasi berat badan kambing kacang Jantan dan pengaruh varietas tanaman jagung sebagai bahan silase terhadap pertambahan dimensi tubuh dan estimasi pertambahan berat badan kambing Kacang Jantan. Penelitian ini menggunakan 10 ekor kambing Kacang Jantan berumur 10-16 bulan. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu silase tanaman jagung varietas Pioneer P32 (P1), silase tanaman jagung varietas Lamuru (P2), dedak, jagung giling, bungkil kedelai, bungkil sawit dan mineral mix. Kandungan nutrisi P1 yaitu Bahan Kering 59,40%, Protein Kasar 13,01%, Lemak Kasar 4,98%, Serat Kasar 18,95%, BETN 59,40% dan Abu 4,35%, dan kandungan nutrisi P2 Bahan Kering 59,91%, Protein Kasar 12,99%, Lemak Kasar 4,94%, Serat Kasar 21,32%, BETN 56,24% dan Abu 4,49%. Hasil penelitian menunjukkan tinggi badan awal penelitian 54,45 cm sedangkan pada akhir penelitian 57,10 cm, panjang badan awal penelitian 54,90 cm sedangkan pada akhir penelitian 58,55 cm, lingkar dada awal penelitian 58,65 cm sedangkan pada akhir penelitian 62,55 cm, dan setimasi berat badan awal penelitian 17,60 kg sedangkan pada akhir penelitian 21,42 kg. Hasil analisis statistik tinggi badan dan panjang badan awal dan akhir penelitian tidak berbeda nyata P>0,05), sedangkan lingkar dada dan estimasi berat badan berbeda nyata (P≤ 0,05). Hasil penelitian pengaruh varietas tanaman jagung sebagai bahan silase terhadap pertambahan dimensi tubuh dan estimasi pertambahan berat badan yaitu tinggi badan P1 3,0 cm sedangkan P2 2,7 cm, panjang badan P1 3,70 cm sedangkan P2 3,60 cm, lingkar dada P1 4,10 cm sedangkan P2 3,70 cm, estimasi pertambahan berat badan P1 3,80 kg sedangkan P2 3,85 kg, dan estimasi pertambahan berat badan harian P1 63 g/h sedangkan P2 64,22 g/h. Hasil analisis statistik menunjukkan varietas tanaman jagung sebagai bahan silase tidak berpengaruh terhadap pertambahan tinggi badan, panjang badan, lingkar dada, estimasi PBB dan estimasi PBB harian (P>0,05). Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa pemberian pakan silase tanaman jagung tidak berpengaruh nyata terhadap ukuran tinggi badan dan panjang badan, tetapi berpengaruh nyata terhadap lingkar dada dan estimasi berat badan kambing kacang jantan. Varietas tanaman jagung sebagai bahan silase tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi badan, panjang badan, lingkar dada, estimasi pertambahan berat badan dan estimasi pertambahan berat badan harian kambing kacang jantan.