Maghfiroh, Umi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Environmental factors that affect the incidence of stunting in under-five children: A literature review Adi, Sugiono; Krisnana, Ilya; Rahmawati, Praba Diyan; Maghfiroh, Umi
Pediomaternal Nursing Journal Vol. 9 No. 1 (2023): VOLUME 9 NO 1 MARCH 2023
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/pmnj.v9i1.43863

Abstract

Introduction: Stunting and other health issues affecting children under five result from unhealthy environments. Environmental sanitation by providing sanitary latrines and clean water supplies cannot be divorced from its influence. A review of the literature was conducted to assess how healthy latrines and clean water sources can improve stunting in children under the age of five.Methods: Four databases (Scopus, ProQuest, Science Direct, and Google Scholar) with high and medium-quality standards were used to find the articles for this literature study. The study's quality was judged using Joanna B Institute's criteria. The research is included in the inclusion criteria if it has a critical assessment score of at least 50%. PICOS used as the review's organizing structure.Results: The availability of clean water sources and sanitary latrines significantly impacts stunting. Access to subpar latrines increases the risk of stunting in children under five. Stunting in children under five is influenced considerably by the availability of safe water sources.Keywords: environmental factors; stunting; under-five children
Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Etika Digital Siswa Di Era Media Sosial Hartati, Tri Nanik; Wulansari, Vika Desy; Maghfiroh, Umi; Febriani, Evi Febriani; Putri, Ulfa Aulia
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan media sosial yang pesat telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku siswa, khususnya dalam hal etika digital. Permasalahan seperti perundungan siber (cyberbullying), penyebaran konten negatif, ujaran kebencian, dan perilaku tidak sopan semakin marak di kalangan siswa, yang mencerminkan kurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai moral dalam lingkungan digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk etika digital siswa di era media sosial. Dengan menggunakan pendekatan kajian pustaka kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai sumber ilmiah untuk mengeksplorasi bagaimana PAI berkontribusi terhadap internalisasi nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, kesopanan, dan menghormati orang lain dalam interaksi digital siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa PAI memiliki peran penting dalam memberikan landasan moral yang kuat bagi siswa untuk menghadapi tantangan kehidupan digital, serta mendorong penggunaan teknologi secara bijak, etis, dan bertanggung jawab. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam integrasi nilai-nilai Islam ke dalam perilaku digital siswa, serta memberikan rekomendasi bagi pendidik dan orang tua dalam membimbing siswa menggunakan media sosial secara konstruktif. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan kajian pendidikan Islam, khususnya dalam menjawab tantangan digital kontemporer yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.
Kemampuan Berpikir Kritis: Bagaimana Ketergantungan AI dan Cognitive Offloading menjadi Faktor yang Mempengaruhi dengan Diperkuat oleh Adversity Quotient Maghfiroh, Umi; Widhiastuti, Ratieh
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.6738

Abstract

Urgensi dari penelitian ini adalah memahami dampak penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan cognitive offloading terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa di era digital dan revolusi industri 4.0, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Pentingnya urgensi ini diperkuat oleh kebutuhan untuk mengungkap peran Adversity Quotient (AQ) sebagai variabel pemoderasi dalam interaksi kompleks antara teknologi, kognisi, dan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ketergantungan AI dan cognitive offloading terhadap kemampuan berpikir kritis, dengan AQ sebagai variabel moderasi. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 121 mahasiswa Pendidikan Ekonomi FEB UNNES angkatan 2023–2024 sebagai sampel yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan metode SEM-PLS menggunakan perangkat lunak SmartPLS 4. Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa ketergantungan pada AI berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis (β = 0,348; t = 3,562; p = 0,000). Cognitive offloading tidak menunjukkan pengaruh signifikan (β = 0,022; t = 0,193; p = 0,847). AQ juga tidak berperan sebagai moderator pada hubungan AI maupun cognitive offloading dengan kemampuan berpikir kritis (β = -0,039; t = 0,259; p = 0,796) dan (β = -0,064; t = 0,437; p = 0,662). Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan AI dalam pendidikan tidak melemahkan, melainkan justru meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Kurikulum perlu disesuaikan agar dosen dapat merancang tugas yang menuntut pemikiran strategis dengan dukungan AI. Meskipun AQ tidak memoderasi pengaruh AI, penguatan karakter seperti kemandirian, resiliensi, dan ketahanan mental tetap diperlukan dalam proses pendidikan.