Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA TERHADAP PELAKU ANAK DALAM DAN PENYIDIK Maulana, Egi; Farhana, Farhana
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 6 No 3 (2024): EDISI BULAN SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v6i3.4659

Abstract

Berkaitan dengan penyidikan atau pengungkapan tindak pidana, sering terjadi peristiwa dalam peran kepolisian dalam penyelidian dan penyidikan kejahatan narkoba yang dilangsungkan oleh anak di area hukum penyidikan Polres Jakarta Selatan. Penyidikan kejahatan narkoba merupakan hal yang unik dibandingkan dengan kejahatan lainnya. Penelitian ini menganalisis bahan hukum/norma yang tercantum dalam undang-undang Republik Indonesia, peraturan kepolisian dan lainnya yang berhubungan dengan peran penyidik, serta norma yang akan membantu mencari solusi. Faktor yang mendorong anak melakukan kejahatan narkoba antara lain faktor pendidikan dan ekonomi. Mereka menggunakan narkoba untukk memuaskan orang-oranng yang bermasalah dengan dirinya.
Dampak Model Blended Learning dalam Peningkatan Literasi Digital di Kalangan Siswa SMP Ramadhan, Gildan Jaya Muhammad; Maulana, Egi; Ardiansyah, Muhamad
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/2aq57757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model blended learning dalam meningkatkan literasi digital siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan mengidentifikasi komponen-komponen penting dalam penerapannya secara optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur, yang mengkaji artikel jurnal nasional dan internasional terakreditasi yang diterbitkan dalam kurun waktu delapan tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning, yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan daring, efektif dalam meningkatkan keterampilan literasi digital siswa, seperti kemampuan mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi digital. Namun, keberhasilan penerapan model ini sangat bergantung pada faktor-faktor pendukung seperti infrastruktur teknologi yang memadai, kompetensi digital guru, dan keterlibatan orang tua serta pihak sekolah. Selain itu, tantangan yang ditemukan meliputi kesenjangan akses teknologi antara wilayah dan kurangnya pelatihan bagi guru dalam memanfaatkan teknologi secara optimal. Penelitian ini juga mengidentifikasi komponen penting dalam penerapan blended learning, yaitu kesiapan teknologi, kualitas pengajaran digital, dan kebijakan pendidikan yang mendukung. Temuan penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pendidik dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan pelatihan guru, menyediakan fasilitas teknologi yang memadai, dan memastikan keterlibatan semua pihak dalam mendukung pembelajaran berbasis digital. Dengan demikian, penelitian ini mengonfirmasi bahwa blended learning dapat menjadi strategi jangka panjang untuk meningkatkan literasi digital siswa SMP di era digital.