Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak ENSO terhadap Presipitasi dan Evaporasi di Selat Makassar Alamsyah, M. Zanugera; Rizqullah, Fairus Jamil; Sulhana, Baiq Lista Azkia; Maulana, Refaldi Rizky; Cahyaningtyas, Annisa Dianti; Rahmalia, Fahri; Mustaqim, Ikhsan; Fadhillah, Shafa Nur; Baskara, Ganesha Lagas; Kunarso, Kunarso
Buletin Oseanografi Marina Vol 14, No 1 (2025): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v14i1.60285

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh ENSO terhadap presipitasi dan evaporasi di Selat Makassar. Data yang digunakan berupa data presipitasi dan evaporasi diperoleh dari The European Centre for Medium-Range Weather Forecast (ECMWF) serta data ONI (Oceanic Niño Index) dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) selama 15 tahun dari 2008 - 2022. Analisis korelasi pearson digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan linier variabel ENSO terhadap presipitasi dan evaporasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara klimatologis dan spasial, presipitasi  maupun evaporasi mengalami maksimum minimum yang sama. Pengaruh ENSO sendiri terhadap presipitasi dan evaporasi di Selat Makassar secara umum menunjukkan pola korelasi yang kompleks dan bervariasi sepanjang  tahun, dengan perbedaan yang signifikan di tiga wilayah, yaitu Selatan, Tengah, dan Utara. Keadaan presipitasi dan evaporasi di Selat Makassar selama 15 tahun terakhir tidak secara signifikan dipengaruhi oleh El Niño dan La Niña. Hal tersebut diduga karena letak Selat Makassar sendiri berada di wilayah yang  dipengaruhi oleh beberapa fenomena atmosfer global lainnya seperti munsonal, MJO, dan IOD.
Analisis Pengaruh Indian Ocean Dipole Terhadap Suhu Permukaan Laut Dan Klorofil-a Di Selat Karimata Pada Tahun 2008-2022 Alamsyah, M. Zanugera; Handoyo, Gentur; Wijaya, Yusuf Jati
Indonesian Journal of Oceanography Vol 6, No 3 (2024): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v6i3.23635

Abstract

Selat Karimata adalah perairan yang menghubungkan Pulau Sumatra dengan Pulau Kalimantan serta merupakan selat terluas di Indonesia. Selat ini memiliki kondisi oseanografis yang kompleks karena dipengaruhi oleh sistem angin muson, yang mempengaruhi suhu permukaan laut dan klorofil-a. Secara umum, suhu permukaan laut dan klorofil-a dapat dipengaruhi oleh Indian Ocean Dipole (IOD). IOD merupakan salah satu fenomena iklim global yang terbentuk di Samudra Hindia dan dapat memengaruhi daerah sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh IOD terhadap variabilitas suhu permukaan laut dan klorofil-a di Selat Karimata pada tahun 2008-2022. Data yang digunakan adalah data suhu permukaan laut dari OSTIA, klorofil-a dari OC-CCI, angin dari ASCAT, dan Dipole Mode Index (DMI) selama 15 tahun. Pengolahan data menggunakan Interactive Data Language dengan memakai rumus rata-rata. Analisis korelasi juga digunakan untuk mengetahui hubungan antara IOD dengan suhu permukaan laut dan klorofil-a. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa IOD berpengaruh siginifikan terhadap klorofil-a dibandingkan suhu permukaan laut dengan kekuatan hubungan kuat untuk klorofil-a dan hubungan lemah untuk suhu permukaan laut. Pada saat kejadian IOD positif, terjadi peningkatan suhu permukaan laut sebesar 3,5% dan penurunan konsentrasi klorofil-a sebesar 33,33%. Selama peristiwa IOD negatif, terjadi penurunan suhu permukaan laut sebesar 1,6% dan peningkatan konsentrasi klorofil-a sebesar 11,11%.