Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INKLUSIF: PERTOBATAN EKOLOGIS MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS Siswantara, Yusuf; Dian Tika Sujata; Ludovica Dewi Indah Setiawati
Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.242 KB) | DOI: 10.55526/kastral.v2i2.297

Abstract

Krisis ekologi merupakan kehancuran lingkungan akibat eksploitasi alam. Sebagai satu dari masalah global, krisis ekologi lahir sebagai tindakan dosa ekologis yang dilakukan manusia. Tanpa pertobatan ekologis, kerusakan alam akan merajalela dan bumi tidak layak huni. Melalui studi literatur, penelitian ini bermaksud untuk mengeksplorasi peran pendidikan dalam krisis ekologi. Hasilnya adalah 1) krisis ekologi mewajibkan pertobatan ekologi, 2) pertobatan ekologi adalah kesadaran ekologis yang mengandung unsur: kesetaraan, unitas, saling terkait, dan utuh; 3) inklusif merupakan karakter pertobatan ekologis yang berdimensi spiritual; 4) pendidikan religius menjadi metode pengembangan karakter inklusif ekologis bagi generasi muda.
INKLUSIF: PERTOBATAN EKOLOGIS MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS Siswantara, Yusuf; Dian Tika Sujata; Ludovica Dewi Indah Setiawati
Kajian Sastra Nusantara Linggau ( KASTRAL) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/kastral.v2i2.297

Abstract

Krisis ekologi merupakan kehancuran lingkungan akibat eksploitasi alam. Sebagai satu dari masalah global, krisis ekologi lahir sebagai tindakan dosa ekologis yang dilakukan manusia. Tanpa pertobatan ekologis, kerusakan alam akan merajalela dan bumi tidak layak huni. Melalui studi literatur, penelitian ini bermaksud untuk mengeksplorasi peran pendidikan dalam krisis ekologi. Hasilnya adalah 1) krisis ekologi mewajibkan pertobatan ekologi, 2) pertobatan ekologi adalah kesadaran ekologis yang mengandung unsur: kesetaraan, unitas, saling terkait, dan utuh; 3) inklusif merupakan karakter pertobatan ekologis yang berdimensi spiritual; 4) pendidikan religius menjadi metode pengembangan karakter inklusif ekologis bagi generasi muda.