Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas video edukasi terhadap pengetahuan HIV/AIDS di kalangan mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara Butsainah, Rojwa Amne; Santoso, Irene Dorthy
Tarumanagara Medical Journal Vol. 6 No. 1 (2024): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v6i1.31098

Abstract

Tingginya populasi orang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus di Asia Tenggara mengharuskan Indonesia untuk lebih waspada terhadap penyebaran dan penularan virus ini. Hanya saja, upaya sosialisasi melalui penyuluhan dan edukasi terkait penularan Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) yang sudah dilakukan belum memberi pengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa terkait HIV/AIDS sehingga studi ini dilakukan untuk meneliti tingkat pengetahuan terhadap HIV/AIDS pada mahasiswa kedokteran. Studi menggunakan desain pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-test dan post-test. Responden studi ialah mahasiswa kedokteran aktif angkatan 2022 di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara yang pengambilannya menggunakan metode simple random sampling. Studi ini menemukan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah menerima penyuluhan tentang HIV/AIDS (p-value 0,000). Sebelum diberikan penyuluhan berupa video edukasi mengenai HIV/AIDS, sebanyak 37 responden (40,66%) memiliki pengetahuan yang cukup, dan 4 responden (4,4%) memiliki pengetahuan yang kurang dengan skor pre-test rata-rata ialah 76,92. Setelah mendapatkan penyuluhan tentang HIV/AIDS melalui media video edukasi, tingkat pengetahuan responden meningkat. Responden yang mencapai tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 69 responden dengan skor rata-rata post-test meningkat menjadi 83,37. Berdasarkan temuan studi ini dapat disimpulkan bahwa penyuluhan menggunakan media video edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan responden khususnya mengenai HIV/AIDS.