Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Syiir Budi Utami Syeh Muhammad Djamaluddin Ahmad yang mempunyai hubungan secara tidak langsung dengan kitab Al-hikam, Penerapan Intrrtekstualitas pada karya sastra syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad, karena ada hubungan dengan teks-teks lain salah satunya adalah naskah Al-Hikam karya Ibnu Athaillah. Penerapan prinsip intertekstualitas menggunakan pendekatan Riffatere yang terdiri dari, ekspansi, konversi, modifikasi, dan sekserp. Metode penelitian yang adalah deskriptif kualitatif dengan mencari hubungan intertekstual antara kitab Al-hikam karya Ibnmu Athaillah dengan Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad. Data penelitian berasal dari sumber data yang berupa kitab Al-Hikam karya Ibnu Athaillah dengan Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad yang berupa frase, klausa, kalimat sampai wacana yang sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan intertekstualitas antara Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad dengan kitab Al-Hikam Karya Ibnu Athaillah. Intertekstual Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Muhammad Djamaluddin Ahmad, dengan kitab Al-Hikam Ibnu Athoillah yang terdiri dari perluasan, pengembangan, modifikasi, dan penyadapan inti. Hipogram atau latar dalam penerapan prinsip intertekstualitas terhadap Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad adalah latar yang terdiri dari teks-teks yang dijadikan sumber pengarang untuk membuat karya sastranya dan bukan hipogram dalam arti seutuhnya menurut konsep Riffatere dalam penerapan prinsip intertekstualitas pada sajak-sajak modern perancis