Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Enhancing Education and Training Effectiveness for Microtrans Public Transportation Crews in DKI Jakarta Jabrial, Nur Achmad; Mardiana, Mardiana; Jayanti, Putri Dwi; Laksmana, Boy; Sukardi, Sukardi
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 4 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i4.1628

Abstract

This research examines the effectiveness of education and training programs for Microtrans public transportation crews in DKI Jakarta, focusing on improving operational efficiency and service quality. Through a mixed-methods approach combining qualitative interviews and surveys, key challenges were identified across six critical indicators: punctuality of training sessions, achievement of training targets, implementation of training outcomes, utilization of training benefits, post-training work performance, and behavioral changes. Findings reveal significant gaps, including delays in training sessions, missed training targets, and difficulties in applying acquired skills on the job. Recommendations include enhancing scheduling systems, aligning curricula with operational needs, and integrating practical training methods to bridge these gaps. Furthermore, fostering a culture of continuous learning and professional development among crews is essential to sustain improvements over time. By addressing these challenges, stakeholders can enhance crew competency, service reliability, and overall public transportation quality in DKI Jakarta
ANALISIS PERAN VESSEL TRAFFIC SERVICE (VTS) DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN ALUR PELAYARAN DI WILAYAH PELABUHAN BELAWAN S.Pd, M.Pd, Putri Dwi Jayanti; Jabrial, Nur Achmad; Genawi, Adnan; Cahyanti, Conny
Jurnal Pendidikan Manajemen Transportasi Vol 5 No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Manajemen Transportasi
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT Malahayati Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas Navigasi di Pelabuhan Belawan dilaksanakan oleh Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Belawan yang salah sataunya adalah Stasiun VTS Belawan. fasilitas dan peralatan yang dimiliki oleh Wilayah Kerja Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Belawan berupa menyiapkan sarana telekomonikasi melalui Stasiun Vessel Traffic Services selama 24 Jam. VTS Belawan sangat berpengaruh dalam aktivitas pemantauan alur keluar dan masuk kapal laut di wilayah Pelabuhan Belawan. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana penerapan Vessel Traffic Service (VTS), dan Alur perlintasan di Pelabuhan Belawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis SWOT untuk mengetahui kondisi VTS Belawan dari segi internal dan eksternal. Kemudian, pengambilan data di lapangan dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
PENTINGNYA MENJAGA STABILITAS KAPAL PADA SAAT MENGANGKUT MUATAN PENUH DALAM RANGKA MENJAMIN KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT SELAMA DALAM PELAYARAN R, Capt. Pantjadjatmika; Jabrial, Nur Achmad; Mardiana, Mardiana; Jhon, M
Jurnal Pendidikan Manajemen Transportasi Vol 5 No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Manajemen Transportasi
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT Malahayati Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka menjamin keselamatan transporasi laut selama dalam pelayaran maka penulis melakukan suatu penelitian literut dan kajian Pustaka dimana dengan kajian ini penulis berharap bahwa akan menambah wawasan atau literatur tentang pentingnya stabilitas kapal selama dalam pelayaran dan juga untuk mengetahui bagaimana pentingnya menjaga kondisi stabilitas kapal pada saat berlayar atau melakukan pelayaran dari satu Pelabuhan ke Pelabuhan lainnya dengan kondisi muatan penuh sehingga dapat menunjang serta menjamin keselamatan transportasi laut. Hal yang diinginkan adalah mengetahui apakah kondisi stabilitas kapal selama dalam pelayaran penting dan bagaimana menjaga stabilitas kapal yang baik selama dalam pelayaran lalu apa yang harus dilaksanakan atau dilakukan oleh awak kapal dalam hal ini para navigator kapal laut dalam menjaga stabilitas kapal serta apakah telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan berdasarkan kaidah keselamatan pelayaran serta peraturan yang telah ditetapkan oleh IMO (international maritime organization), dan tentu saja dengan dilakukan analisis yang baik dan sesuai prosedur maka diharapkan akan dapat menjamin keselamatan pelayaran selama kapal dapam pelayaran yang tentu saja juga akan menciptakan keselamatan transportasi laut. Namun jika tidak dilaksananakan dengan baik serta tidak sesuai dengan prosedur, maka stabilitas kapal selama pelayaran menimbulkan resiko selama dalam pelayaran dan hal ini tentu harus dicari dan diketahui apa yang menyebabkan tidak terlaksananya penerapan stabilitas kapal pada saat muatan penuh karena hal ini sudah pasti akan berkibat rawan terhadap keselamatan transportasi laut khususnya pelayaran kapal. Untuk mengetahui apakah penting menjaga stabilitas kapal dan telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan prosedur adalah tidak terdapatnya kejanggalan atau keanehan pada stabilitas kapal selama dalam pelayaran, dan kapal terhindar dari resiko kecelakaan yang diakibatkan karena kelalaian dalam melakukan atau menjaga stabilitas kapal selama dalam kegiatan pelayaran kapal. Penelitian dengan kajian Pustaka dan berbagai literatur terkait dalam menjaga dan dengan mengetahui pentingnya stabilitas kapal selama dalam pelayaran dari Pelabuhan tolak ke Pelabuhan tiba mendapatkan hasil dari kesimpulan bahwa memang penting awak kapal dalam hal ini para navigator kapal laut menjaga stabilitas kapal selama dalam pelayaran untuk itu wajib bagi awak kapal untuk selalu menjaga stabilitas kapal pada saat mengangkut muatan penuh selama dalam pelayaran yang selama dalam penelitin literatur ini awak kapal memang sudah dilaksananakan dengan baik, meskipun mungkin masih ada yang tidak sepenuhnya sesuai dengan prosedur atau aturan yang telah ditetapkan sehingga masih berdampak sedikit kurang baik terhadap stabilitas kapal, namun tidak sampai menimbulkan resiko kecelakaan kapal karena memang awak kapal telah dibekali keahlian dalam menjaga stabilitas kapal selama dalam pelayaran kapal.