Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO SYARIAH DALAM KOPERASI SYARIAH Arju Fatiya Nidhofa; Sri Mumaeni Agustina; Trisna Afriyani; Sintiana Rizki; Ade Gunawan; Muhammad Taufiq Abadi
JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT Vol. 2 No. 1 (2024): Februari
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jis.v2i1.563

Abstract

The business can develop and run smoothly with capital. Business people or businesses, whether on a small or medium scale business, can run a business that really needs capital by borrowing capital from a cooperative, one of them. A cooperative is a business or business consisting of a group, organization or association that is managed to achieve a common goal. This research uses qualitative methods, the nature of historical research methods, Data collection techniques using documentary methods can be financial reports, statistical data, books, research journals, and other relevant documents, related to the research. In the context of partnerships and trade, modern western partnership type cooperatives are now similar to previous Islamic partnerships. And it has been practiced by Muslims until the 18th century. Both forms of Islamic syirkah and modern syirkah. Sharia cooperatives themselves were born after the mushrooming of the establishment of several Baitul Maal WatTamwiil (BMT) which was first pioneered by BMT Bina Insan Kamil in 1992. The three types of business activities are fund raising, financing and services. One type of sharia cooperative, namely the 212 Sharia Cooperative, is the National Primary Cooperative, which was founded by Muslim leaders as an implementation of the spirit of Aksi 212, which is full of brotherhood and togetherness.
Paradigma Akuntansi Terintegrasi: Menggabungkan Pelaporan Keuangan dan Non-Keuangan untuk Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik Indah Lafati Yanul Ulum; Sintiana Rizki; Aurelya Sania Anataya; Muhammad Miftakhu Surur; Gunawan Aji
JURNAL ILMIAH EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 (2024): Juli
Publisher : CV. KAMPUSA AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jemba.v1i2.150

Abstract

Paradigma akuntansi terintegrasi merupakan pendekatan dalam praktik akuntansi yang menggabungkan informasi keuangan dan non-keuangan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang kinerja dan nilai perusahaan. Fokus utama pendekatan ini adalah pada penghentian, tanggung jawab sosial, dan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan. Dengan mengadopsi paradigma ini, perusahaan dapat meningkatkan transparansi, memperbaiki pengambilan keputusan, dan membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, dengan sumber informasi yang diperoleh dari berbagai media cetak seperti buku, serta media online seperti jurnal dan artikel. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang paradigma akuntansi terintegrasi, perusahaan dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan jangka panjang dan berkelanjutan. Selain itu, pendekatan ini juga membantu perusahaan untuk lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja keseluruhan dan reputasi perusahaan di mata publik. Kata Kunci: Akuntansi Terintegrasi; Keberlanjutan; Pengambilan Keputusan.