Yunita, Septi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Penyebab Rendahnya Relevansi Pendidikan dengan Tuntutan Masyarakat Pratama, Nabella Yaniariza Putri; Isa, Salsha Fairuz Putri; Yunita, Septi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3937

Abstract

Pendidikan saat ini dihadapi dengan berbagai tantangan-tantangan dari perkembangan zaman. Salah satu tantangan yang dihadapi yaitu rendahnya relevansi pendidikan dengan tuntutan masyarakat. Relevansi pendidikan merupakan acuan untuk mengetahui sejauh mana sistem pendidikan dapat menyelesaikan masalah pendidikan seperti yang digambarkan pada tujuan pendidikan nasional dan berkaitan dengan kemampuan individu yang siap menghadapi dunia luar sesuai dengan tuntutan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji rendahnya relevansi pendidikan dengan tuntutan masyarakat di Indonesia dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data secara studi literatur. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam mengatasi tantangan relevansi pendidikan terutama dalam menyiapkan peserta didik atau individu yang memiliki kemampuan dan potensi yang siap menghadapi perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat
Urgensi Pengeloaan Pendidikan di Masa Pandemi Putri Pratama, Nabella Yaniariza; Yunita, Septi; Putri, Syahla Rizkia; Windayana, Husen
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 1 (2022): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i1.261

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seberapa besar urgensi dari penerapan kurikulum darurat terhadap pengelolaan pendidikan dalam mengaktualisasikan potensi para peserta didik di masa pandemi ini. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perencanaan pengelolaan pendidikan dilaksanakan di masa pandemi ini. Dengan adanya penulisan artikel ini kita dapat mengetahui seberapa pentingnya kurikulum darurat terhadap pengelolaan pendidikan di masa pandemi. Dalam pembuatan artikel ini, kami menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur berdasarkan beberapa jurnal ilmiah, buku elektronik, dan sumber lain yang telah dipastikan keakuratannya. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa kurikulum darurat sangat berpengaruh terhadap perencanaan pengelolaan pendidikan terutama dalam meningkatkan potensi peserta didik di masa pandemi
Fenomena Bonus Demografi di Era Digital Dalam Perspektif Filsafat Teknologi Putri Pratama, Nabella Yaniariza; Yunita, Septi; Herlambang, Yusuf Tri
Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2, No 1 (2024): Maret (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jdn.v2i1.74862

Abstract

Fenomena bonus demografi harus ditangani dengan baik dan komprehensif karena jika tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan kerugian yang besar bagi bangsa. Ledakan jumlah penduduk ini akan berpengaruh terhadap segala aspek dari berbagai bidang seperti kependudukan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kesejahteraan, dan lain-lain.Keberadaan mereka bertepatan dengan munculnya era   digital yang membawa dampak positif dan negatif. Bagi generasi tua, keberadaan era digital dapat mengancam keberadaan mereka. Namun bagi masyarakat usia kerja, era digital adalah peluang untuk bereksperimen dan menciptakan sumber pendapatan baru. Konflik-konflik yang banyak terjadi di era digital   mengancam keberlangsungan   bonus demografi jika dibiarkan, dan keberadaan bonus demografi harus dijadikan sebagai motor penggerak perekonomian. Permasalahannya di sini terletak pada era bonus demografi, yang bertepatan dengan munculnya era digital. Untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan pengetahuan digital menurut perspektif filsafat teknologi yang dapat membantu manusia untuk menyeimbangkan hidupnya dalam menyikapi fenomena bonus demografi di era digital.