Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hybrid learning dan self-directed learning terhadap kesiapan kerja mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara. Latar belakang penelitian ini berawal dari perubahan sistem pembelajaran pasca pandemi yang menuntut mahasiswa mampu beradaptasi dengan pembelajaran daring-luring serta memiliki kemandirian belajar. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei terhadap 100 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan menggunakan PLS-SEM melalui aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hybrid learning dan self-directed learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja. Nilai adjusted R-square sebesar 0,755 menunjukkan bahwa kedua variabel menjelaskan 75,5% variasi kesiapan kerja. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan hybrid learning yang efektif dan penguatan self-directed learning mampu meningkatkan kesiapan kerja mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun pengembangan soft skills.