Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Machine Learning dalam Penentuan Porositas Batuan: Studi Kasus Menggunakan Regresi Linier Berganda dan Regresi KNN pada Data Log Sumur Rohmana, Rian Cahya; Triwanti, Delva; Setiyaningrum, Priskila Rully
Jurnal Teknik Vol 13, No 2 (2024): Juli - Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v13i2.10830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi nilai porositas berdasarkan data log sumur. Log sumur berasal dari tiga sumur mencakup triple combo log dan porositas efektif yang telah divalidasi data core. Penerapan machine learning menggunakan dua model regresi, yakni regresi linier berganda dan k-nearest neighbors (KNN). Sebelum penerapan model, proses pengaturan hyperparameterdilakukan guna mengoptimalkan kedua model yang digunakan. Sebagai bagian dari evaluasi, blind test diimplementasikan pada salah satu sumur penelitian dengan tiga uji yang berbeda. Setiap uji memiliki kombinasi data yang berbeda, yakni log gamma ray, density, neutron, deep resistivity, dan photoelectric effect. Evaluasi model dilakukan dengan metrik R2 (coefficient of determination), RMSE (root mean squared error), dan MAE (mean absolute error). Hasil menunjukkan bahwa model regresi linear berganda mendapatkan R2 sebesar 90.6% pada uji 1, 90.59% pada uji 2, dan 90.59% pada uji 3. Sementara model regresi KNN mendapatkan nilai R2 sebesar 94.85% pada uji 1, 92.54% pada uji 2, dan 92.26% pada uji 3. RMSE pada model regresi linear berganda pada semua uji adalah 0.0225, sedangkan pada model regresi KNN uji 1 mendapatkan 0.0167, uji 2 mendapatkan 0.0201, dan uji 3 mendapatkan 0.0204. MAE pada model regresi linear berganda adalah 0.0088 pada uji 1 dan 0.0089 pada uji 2 dan 3. Sementara itu, MAE pada model regresi KNN adalah 0.0047 pada uji 1, 0.0053 pada uji 2, dan 0.0056 pada uji 3. Berdasarkan hasil evaluasi, model regresi KNN memiliki performa yang lebih optimal dibandingkan dengan regresi linear berganda dalam prediksi nilai porositas pada dataset yang digunakan, terutama dalam uji 1. Penelitian ini menunjukkan prediksi nilai porositas batuan dapat dengan baik dilakukan menggunakan metode ML dan dapat disesuaikan dengan beragam skenario. Hal ini dapat membantu dalam analisis petrofisika, terutama jika terdapat keterbatasan data core atau dapat membantu mempercepat proses analisis petrofisika dalam jumlah data yang besar.
OPTIMASI DESAIN ESP BERDASARKAN ANALISIS DATA PERFORMA PRODUKSI PADA SUMUR "ARV-13" LAPANGAN Z Hutama, Arvandhi; Setiyaningrum, Priskila Rully; Nurpiansyah, Edwin
Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 13 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v13i1.20203

Abstract

Sumur ARV-13 merupakan salah satu sumur dengan metode pengangkatan buatan berupa electric submersible pump yang berada pada Lapangan lepas pantai di Sumatera Selatan. Berdasarkan data reservoir, data sumur, dan data produksi, dan performa produksi sumur ARV-13, sumur tersebut telah mengalami penurunan produksi. Penurunan kemampuan produksi tersebut menjadi salah satu faktor yang dipengaruhi oleh nilai efisiensi suatu pompa, dimana salah satu upaya untuk mengoptimasi pompa dilakukan dengan cara mendesain ulang pompa esp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa serta nilai efisiensi pompa yang digunakan pada sumur ARV-13 pada laju alir optimum sebelum dan sesudah dilakukan desain ulang electric submersible pump. Hasil dari analisis yang dilakukan terhadap sumur ARV-13 dengan menggunakan inflow performance relationship di dapatkan hnilai laju produksi maksimum sebesar 314,8 BPD dengan laju produksi optimum sebesar 292,2 BPD. Bila digunakan tipe pompa terpasang yaitu RC1000 60Hz efisiensi yang di dapatkan hanya sebesar 38% dari 60% serta titik kurva kemampuan produksi pompa yang jauh dari peak point. Disarankan penggantian pompa dengan tipe D475N dimana menghasilkan efisiensi lebih tinggi yaitu sebesar 44% dari 50%, serta nilai laju produksi optimum yang bertitik lebih dekat terhadap peak point pompa, yakni antara 200-625 BPD. Walaupun nilai produksi optimum sumur masih berada dalam rentang pompa terpasang, namun pompa sudah tidak efisien, maka dari itu kondisi pompa dapat di identifikasi tidak efisien sehingga memerlukan penggantian pompa
ANALYSIS OF BLOWOUT PREVENTER MAINTENANCE PERFORMANCE ON RIG #55 AND RIG #99 BASED ON DEGRADATION TEST DATA IN "DERE" FIELD: ANALISIS PERFORMANCE MAINTENANCE BLOWOUT PREVENTER PADA RIG #55 DAN RIG #99 BERDASARKAN DATA DEGRADATION TEST DI LAPANGAN “DERE” Tampoy, Divtara; Setiyaningrum, Priskila Rully; Kadarisman, Muhammad
Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 13 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v13i2.19826

Abstract

Blowout Preventer (BOP) digunakan untuk mengatasi risiko semburan liar dengan menutup sumur sebelum terjadinya semburan. Penelitian ini akan menganalisis masalah yang terjadi pada BOP di Rig #55 dan Rig #99 di Lapangan “DERE” menggunakan metode performance maintenance. Data yang digunakan untuk menganalisis kinerja BOP di kedua Rig tersebut adalah data degradation test. Metode performance maintenance akan menghitung MTBF (Mean Time Between Failures), MTTR (Mean Time To Repair), serta availability. Selain itu, akan dilihat penyebab penurunan kinerja dan memberikan rekomendasi optimalisasi perawatan BOP dengan menggunakan diagram fishbone. Hasil analisis menunjukkan bahwa selama beroperasi pada periode tahun 2023 Rig #55, nilai MTBF adalah 11520 menit, MTTR adalah 2160 menit, availability 89%. Rig #99, nilai MTBF adalah 18.720 menit, MTTR adalah 1440 menit dan availability 92%. Sedangkan Rig #99 di tahun 2021 nilai MTBF adalah 40320 menit, MTTR adalah 1440 menit, availability 96%. Faktor kemunduran yang terjadi pada Rig #55 dan Rig #99 dipengaruhi oleh packing element, sehingga perlu dilakukan pengecekan dan penggantian sesuai dengan jam operasionalnya. Aspek lingkungan tempat kerja, kurangnya kebersihan area BOP, usia part yang sudah usia, prosedur pengantian part belum berjalan efektif dan faktor manusia kurang konsentrasi dan kurangnya kepedulian terhadap SOP menyebabkan penurunan kualitas pada BOP.
Analisis Facies dan Petrofisika pada Zona Prospek Hidrokarbon Pada Lapangan “U”, Formasi Talang Akar, Cekungan Sumatera Setiyaningrum, Priskila Rully; Rohmana, Rian Cahya; Nursidik, Unggul Setiadi
Jurnal Teknik Vol 13, No 2 (2024): Juli - Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v13i2.10819

Abstract

Penelitian dilakukan di Cekungan Sumatera Selatan, berfokus pada Formasi Talang Akar sebagai salah satu formasi penghasil minyak dan gas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi fasies dan mengevaluasi kualitas reservoar pada tiga zona prospek hidrokarbon di Formasi Talang Akar. Metode analisis mencakup sedimentologi rinci untuk penentuan fasies serta analisis petrofisika berdasarkan data well log. Data tambahan melalui deskripsi cutting, biostratigrafi, dan core diintegrasikan untuk validasi. Hasil menunjukkan Formasi Talang Akar mengalami pengendapan di lingkungan delta dengan topografi rendah pada Oligosen Akhir. Pada tiga zona prospek hidrokarbon, OR3 memiliki fasies prodelta dengan dominasi butir halus seperti batulempung dan batulanau. Nilai petrofisika pada OR3 mencakup porositas 0.38 – 2.2%, permeabilitas 0.04 – 3.12 mD, dan saturasi air 2.5 – 9.6%, mengindikasikan kualitas zona ini sebagai reservoar kurang baik. Zona prospek hidrokarbon OR6, dengan fasies distributary mouth bar, memiliki karakteristik berbentuk channel dan butiran dominan pasir. Nilai petrofisika pada OR6 mencakup porositas 0.07 – 3.5%, permeabilitas 0.008 – 752 mD, dan saturasi air 2.1 – 9.3%, mengindikasikan kualitas zona ini sebagai reservoar yang cukup baik. Sementara itu, zona prospek hidrokarbon OR8 menunjukkan fasies prodelta shale, memiliki porositas antara 0,13 – 3,1%, permeabilitas batuan antara 0,2 – 4430 mD, dan saturasi air antara 1,84 – 8,6%, menunjukkan kualitas reservoar yang baik. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan, fasies pengendapan dapat berpengaruh terhadap kualitas reservoar hidrokarbon. Hal ini dikarenakan, fasies terbentuk dengan proses sedimentasi unik sesuai dengan tempat lingkungan pengendapannya.