Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pembentukan karakter tanggung jawab peserta didik kelas VIII melalui metode diskusi dalam pembelajaran agama Katolik. Dalam pendidikan, tugas Guru Agama Katolik adalah melibatkan dan bekerjasama dengan seluruh bagian sekolah. Seorang guru PAK bukan hanya dituntut sekedar bisa menguasai materi pengajaran dari mata pelajaran Agama Katolik namun ia juga harus bisa menjadi sosok pribadi yang baik dan berkarakter kuat sehingga bisa menjadi teladan bagi para peserta didik di sekolah tempat dimana ia mengajar. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif, karena permasalahan berhubungan dengan manusia yang secara fundamental bergantung pada pengamatan. Sumber data yang ditentukan oleh peneliti, diharapkan mampu mengetahui situasi penelitian. Sumber data tersebut dimanfaatkan untuk memberikan informasi berdasarkan pengalaman tentang situasi dan kondisi di lokasi penelitian. Teknik penentuan sumber data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik snowball sampling. Snowball sampling merupakan teknik pengambilan sampel sumber data yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar sampai data jenuh ditemukan. Dalam hal ini peneliti telah menentukan informan utama lalu mencari informan yang saling berkaitan dengan topik yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakter tanggung jawab peserta didik di SMP Negeri 2 Namorambe sudah baik hal ini sesuai dengan enam indikator karakter tanggung jawab yaitu kontrol diri, memiliki sikap mandiri, memiliki sikap positif, melakukan kewajiban, Tekun, dan menepati janji. Peserta didik juga sudah mampu melakukan setiap tugasnya dengan baik tanpa harus disuruh. Pembentukan karakter tanggung jawab peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 2 Namorambe dapat dilakukan melalui metode diskusi. Metode diskusi bermanfaat dalam meningkatakan karakter tanggung jawab peserta didik karena melalui metode diskusi peserta didik akan dirangsang untuk memecahkan suatu masalah di dalam kelompok. Dalam kelompok masing-masing peserta didik bertanggung jawab akan tugas yang sudah dipercayakan kepada mereka. Melalui metode diskusi yang ada dalam kelompok segala keputusan dan juga pendapat dari masing-masing peserta didik bisa dipertanggung jawabkan.