Dalam penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh remaja Albino yang sehari-harinya tidak mau keluar rumah untuk bermain bersama temannya, ia sering menunjukkan kesedihan dan minder dalam kehidupannya dengan alasannya ia beranggapan bahwa dirinya berbeda dengan temannya. Keterbatasan yang dimiliki remaja ini diantaranya mata yang kurang jelas dalam melihat, dan juga kulit yang tidak bisa terlalu lama terkena panas matahari yang nantinya akan menyebabkan kulit memerah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan upaya-upaya apa saja yang akan dilakukan remaja Albino dalam mengatasi rasa tidak aman. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus yang melihat ataupun menggali satu permasalahan yang ada pada satu individu. Informan kunci dari penelitian ini yaitu 1 orang remaja Albino. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan instrument wawancara, observasi, AUM Masyarakat dan Inventori Self Esteem. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya remaja Albino sering kali menutup dirinya untuk tidak bersosialisasi dengan teman maupun orang sekitar, yang disebabkan adanya rasa Insecure dalam diri remaja Albino tersebut. Dari hasil observasi terdapat bahwa remaja Albino selalu menampakkan wajah yang gelisah ketika berbicara, dalam wawancara remaja Albino mengatakan bahwa ia merasa malu mempunyai kulit yang berbeda dengan teman-temannya. Dalam AUM Masyarakat bahwasannya remaja Albino memiliki 3 masalah yang berat yaitu warna kulit yang kurang memuaskan, merasa hidup ini kurang berarti, dan mengalami hambatan untk ikut serta dalam kegiatan kemasyaraatan. Dan yang terakhir dalam intrumen Self Esteem terdapat permasalahan mengenai masa depan, berkenaan dengan perasaan sedih, dan juga berkenaan dengan harapan di masa depan.