Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Barru Materi Larutan Penyangga Hanafi, Ainul Ahmadsyah; Salempa, Pince; Alimin, Alimin
ChemEdu Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v4i3.37910

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Barru. Variabel bebas penelitian ini adalah model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dan direct teaching sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik pada materi pokok larutan penyangga. Populasinya yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Barru sebanyak enam kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 210 orang. Sampel ditentukan dengan cara simple random sampling sehingga didapatkan kelas XI MIPA 3 sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah peserta didik 35 orang dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah peserta didik 35 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar pada materi pokok larutan penyangga berupa post-test. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen yakni 80,84 sedangkan kelas kontrol yakni 75,4. Hasil analisis statistik inferensial setelah dilakukan uji prasyarat menujukkan bahwa data tidak terdistribusi normal dan homogen, sehingga uji hipotesis yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney (uji non parametrik) diperoleh nilai Zhitung > Ztabel (2,45 > 1,64) pada taraf signifikan α = 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Barru pada materi larutan penyangga.
Training on Development HOTS-oriented Learning for High School Chemistry Teachers: A Case Study [Pelatihan Pengembangan Pembelajaran berorientasi HOTS untuk Guru Kimia SMA: Suatu Studi Kasus] Liliasari, Liliasari; Suryatna, Asep; Nandiyanto, Asep Bayu Dani; Hanafi, Ainul Ahmadsyah; Lestari, Nanda Ayu; Ramdhani, Rikki Mochammad; Wardani, Kicky Uceu; Rachmawati, Iis Sutji
Jurnal Pengabdian Isola Vol 3, No 1 (2024): JPI: VOLUME 3, ISSUE 1, 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v3i1.71493

Abstract

Tantangan abad 21 mengharuskan setiap orang memiliki keterampilan HOTS. Pengembangan keterampilan abad 21 dapat melalui pembelajaran berorientasi HOTS. Kemampuan guru dalam mengatasi tantangan tersebut masih memprihatinkan. Oleh karena itu, pelatihan guru diperlukan yang bertujuan untuk membangun penguasaan konsep dan keterampilan guru kimia SMA dalam mengembangkan pembelajaran berorientasi HOTS. Metode dalam PkM ini adalah pelatihan yang dilaksanakan secara hibrid pada tanggal 16 Oktober sampai 27 Desember 2023. Kegiatan pelatihan pengembangan pembelajaran berorientasi HOTS diikuti oleh 10 guru kimia SMA di Bandung.  Data keberhasilan pelatihan diperoleh dari hasil implementasi pembelajaran dan hasil observasi selama proses implementasi pembelajaran. Secara umum guru kimia dapat mengembangkan pembelajaran dan berhasil mengimplementasikan pembelajaran dari beberapa sekolah di Bandung. Hal ini menunjukkan pelatihan dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan guru dalam mengembangkan pembelajaran berorientasi HOTS.The challenges of the 21st century require everyone to have HOTS skills. The 21st century skills development can be done through HOTS-oriented learning. Therefore, teacher training is needed which aims to build high school chemistry teachers' mastery of concepts and skills in developing HOTS-oriented learning. The method in this PkM is training carried out in a hybrid manner from 16 October to 27 December 2023. The HOTS-oriented learning development training activity was attended by 10 high school chemistry teachers in Bandung. Training success data was obtained from the results of learning implementation and observations during the learning implementation process. In general, chemistry teachers can develop learning and successfully implement learning from several schools in Bandung. This shows that training can improve teachers' mastery of concepts and skills in developing HOTS-oriented learning.
Context Potential Ionic Liquid on Improving the Mechanical Properties of Bamboo for ESD-Loaded Learning at Universities Fadhilah, Anita; Hernani, Hernani; Hanafi, Ainul Ahmadsyah
JURNAL PENDIDIKAN SAINS (JPS) Vol 13, No 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.13.1.2025.XX-XX

Abstract

Ionic liquids, known for their environmental friendliness and potential to enhance bamboo's mechanical properties, align with several SDGs, including No Poverty, Quality Education, and Climate Action. This study explores the potential of ionic liquids in improving bamboo's mechanical properties and integrating Environmental Sustainability and Development (ESD) into chemistry education. Data from 36 chemistry students revealed a lack of understanding among prospective teachers about ESD and its connection to ionic liquids and chemistry concepts. However, students recognized the sustainability potential of ionic liquids and agreed on incorporating these contexts into their learning. These findings highlight the need to further integrate ESD into chemistry education, emphasizing ionic liquids and their role in sustainable practices like bamboo processing.