Putri, Lutfiana Rahmawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Pakan Cacing Sutra (Tubifex Sp.) dan Pakan Pelet terhadap Pertumbuhan Berat Mutlak Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Putri, Lutfiana Rahmawati; Madyowati, Sri Oetami; Muhajir, Muhajir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10613

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan cacing sutra Tubifex sp dan pakan pelet terhadap pertumbuhan berat mutlak benih ikan nila serta untuk mengetahui persentase pemberian pakan cacing sutra dan pakan pelet yang optimal untuk pertumbuhan berat mutlak benih ikan nila. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai pedoman bagi para petani ikan nila pada umumnya terutama terkait dengan informasi tentang pemberian pakan alami cacing sutera (Tubifex sp) dan pakan pelet yang tepat untuk memacu pertumbuhan benih ikan nila. Metode dalam penelitian ini menggunakan eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan sebagai berikut : Perlakuan A pemberian 100% pakan pelet, perlakuan B pemberian 100% pakan Tubifex sp., perlakuan C pemberian 75% pelet dan 25% Tubifex sp., perlakuan D pemberian 50% pelet dan 50% Tubifex sp, serta perlakuan E pemberian 25% pelet dan 75% Tubifex sp. Pemberian jenis dan persentase pakan yang berbeda memberi respon yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak benih nila, dimana perlakuan B dengan pemberian pakan Tubifex sp. 100% memberi hasil tertinggi terhadap pertumbuhan berat mutlak benih ikan nila, sebesar 2,39 gr. Data pengukuran parameter kualitas air selama penelitian diperoleh suhu berkisar antara 26,7 oC – 27,2 oC, pH berkisar antara 8,0 – 8,3 dan oksigen terlarut berkisar antara 4,2 – 7,1 ppm.