Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Yuridis dalam Pemidanaan Pemalsuan Kartu Kredit sebagai Tindak Pidana Perbankan Fibriana, Ainur; Anggraeni, Destya; Sihombing, Yohana Alexandra Goldine; Tarina, Dwi Desi Yayi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10790

Abstract

Kartu kredit merupakan alat pembayaran untuk pembelian barang atau jasa yang simpel. Namun, dalam penggunaannya kartu kredit memiliki resiko menjadi media tindak pidana. Hal ini sering terjadi dalam bentuk penipuan atau penyalahgunaan kartu kredit. Penelitian ini membahas terkait upaya perlindungan hukum dan proses penyelesaian tindak pidana penyalahgunaan kartu kredit. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif yang menggunakan analisis dari sumber hukum dan dokumen yang relevan dan terpercaya. Kejahatan menggunakan kartu kredit dapat dikatakan sebagai tindakan kriminal dan dapat dikenakan pasal-pasal dalam KUHP, UU Perbankan, dan UU TPPU. Upaya hukum yang dapat dilakukan dibagi menjadi 2 (dua), yaitu upaya represif dan preventif. Kesimpulannya adalah kejahatan dalam penggunaan kartu kredit meliputi penipuan, pencurian, hingga pemalsuan diperlukan peraturan perundang-undangan untuk menegakkan dan mempertegas hukum di Indonesia. Saran yang dapat dikemukakan adalah bank memerlukan pembaharuan sistem yang lebih kuat, sangat dibutuhkan peran dari otoritas pengawas, dan peningkatan pemahaman masyarakat terkait resiko penyalahgunaan kartu kredit.
Juridical Analysis of Child Custody Disputes Involving Parents with Psychological Disorder Anggraeni, Destya; Sulastri, Sulastri
Law Development Journal Vol 7, No 4 (2025): December 2025
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ldj.7.4.612-621

Abstract

Child custody disputes following divorce in Indonesia continue to leave broad interpretive gaps and contribute to legal uncertainty. This study examines post-divorce child custody conflicts with a particular focus on cases involving parents with psychological disorders. The research employs a normative legal method through an analysis of statutory regulations and judicial decisions. Child custody in Indonesia is governed by the Marriage Law, the Compilation of Islamic Law (KHI), and the Child Protection Law, all of which consistently emphasize the principle of the best interests of the child. However, in practice, significant legal uncertainty remains, as judges often rely primarily on Article 105 of the KHI, which grants custody of non-mumayyiz children or those under the age of twelve to the mother, even when she exhibits psychological disorders. The case studies examined in this research Decision No. 4222/Pdt.G/2023/PA.Tgrs and Decision No. 0461/Pdt.G/2020/PA.Gs demonstrate differing judicial considerations in assessing evidence of psychological disorders. The findings highlight the need for a more comprehensive judicial approach and standardized psychological assessment procedures for both children and parents in custody disputes, ensuring decisions are more objective and child-protection oriented. Such measures are expected to prevent children from becoming victims of custody conflicts and to safeguard their long-term well-being.