Penelitian ini dilaksanakan dengan latar belakang keterampilan dari proses sains anak yang belum mengalami perkembangan secara baik karena proses belajar sains yang belum optimal diterapkan dan guru hanya terfokus memakai metode penugasan. Satu diantara upaya melakukan pengembangan keterampilan berupa proses anak yakni mellaui proses belajar dengan metode proyek. Melalui cara ini anak belajar langsung melalui pengalaman nyata. Satu diantara metode proyek yang dapat dipakai pada anak usia dini adalah membuat proyek cincau hijau. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meraih informasi mengenai pengaruh dari metode proyek membuat cincau hijau pada keterampilan berupa proses sains pada Taman Kanak-kanak (TK) Angkasa Lanud Padang. Penelitian ini memakai jenis penelitian kuantitatif melalui metode eksperimen dalam bentuk quashi experimental (eksperimen semu). Populasi dari penelitian ini yakni keseluruhan peserta didik pada TK Angkasa Lanud Padang, dimana sampelnya yakni kelas B1 dan Kelas B2 yang masing-masing kelas mempunyai jumlah 16 orang anak. Teknik dalam mengumpulkan data yang dipakai pada penelitian ini yakni mencakup atas observasi, tes dan dokumentasi, teknik untuk menganalisis data memakai pengujian normalitas, homogenitas, dan hipotesis. Alat pengumpul data adalah lembar pernyataan melalui penggunaan komputerisasi SPSS 26. Hasil dari penelitian diraih hasil dari olahan data memperlihatkan nilai Sig. (2-tailed) berdasarkan tabel t yakni 0,003 < 0,05. Maka bisa diraih kesimpulan metode proyek membuat cincau hijau memberikan pengaruh untuk keterampilan proses sains anak pada TK Angkasa Lanud Padang.