<![CDATA[Stunting pada dasarnya adalah masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Balita didefinisikan stunting jika tinggi badan terhadap umur dibawah standar deviasi dibandingkan rata-rata standar tumbuh kembang anak WHO pada anak dibawah 5 tahun. Selain gizi buruk yang kronis penyebab stunting pada anak adalah infeksi yang dapat meperburuk satutus gizi, jika fenomena ini terus berlanjut maka akan menghambat perkembangan fisik anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode literature review. Melalui motode literature review ini, penelitian mengandalkan referensi dari berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, artikel, buku dan informasi lainnya. Dengan merinci dan menganalisis literatur-literatur yang relavan penelitian ini dapat membangun dasar pengetahuan yang kuat untuk mendukung argumen yang dihasilkan. Dengan literature review menjadi landasan utama dalam merangkung informasi yang relevan. Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang timbul karena kurangnya asupan makanan dalam jangka panjang. Stunting bisa dihindari dengan mengambil langkah-langkah tertentu, seperti intervensi gizi khusus selama 1.000 hari pertama kehidupan, memberikan pelayanan kesehatan dan nutrisi yang memadai kepada ibu hamil, memastikan asupan nutrisi yang cukup selama kehamilan, memperhatikan konsumsi protein harian untuk balita di atas 6 bulan dengan kadar sesuai usianya, menjaga kebersihan lingkungan, dan secara rutin membawa anak ke posyandu setidaknya satu bulan sekali.]]>
