Pangesty, Nurul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Islam dan Perubahan Sosial Adisel, Adisel; Pangesty, Nurul; Mariza, Elia; Suryati, Suryati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11402

Abstract

Islam sebagai agama “rahmah li al-‘âlamîn” yang dilahirkan untuk membawa perubahan di dalam masyarakat. Salah satu perubahannya yaitu melalui pendidikan Islam. Sejak kelahirannya, pendidikan Islam telah mengalami berbagai macam perkembangan, dimulai dari masa keemasan, masa kemunduran dan masa perkembangan sinkronisasi dan integrasi pendidikan Islam dengan pendidikan modern. Perubahan sosial di masyarakat muslim biasanya diindikasikan dengan perkembangan peradaban dalam komunitas muslim. Sehingga substansi perubahan sosial adalah kekuatan pada peradaban muslim. Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, karena pendidikan akan selalu melekat pada diri seseorang mulai dari dalam kandungan sampai orang tersebut mati. Dalam kaitannya dengan islam, pendidikan islam mengajarkan bahwa Pendidikan yang diajarkan Allah SWT. melalui Rasul-Nya bersumber kepada Al-Qur’an sebagai rujukan dan pendekatan agar dengan tarbiyah akan membentuk masyarakat yang sadar. Interaksi di dalam diri ini juga akan memberi pengaruh kepada penampilan, sikap, tingkah laku dan amalnya sehingga menghasilkan akhlaq yang baik. Pendidikan dapat merubah masyarakat jahiliyah menjadi umat yang terbaik karena disebabkan pendidikan yang mempunyai kelebihan. Pendidikan mempunyai ciri-ciri pembentukan pemahaman Islam yang utuh dan menyeluruh, pengembangan atas ilmu yang diperolehnya dan agar tetap pada syariah Islam. Hasil dari pendidikan Islam akan membentuk jiwa yang tenang, akal yang cerdas dan fisik yang kuat, serta menjadi banyak beramal. Pendidikan Agama sebagai suatu media atau wahana untuk menanamkan nilai-nilai moral dan ajaran keagamaan dan alat pembentukan kesadaran bangsa, alat mengangkat status sosial.
Desain Pengembangan Kurikulum PAI di Sekolah Dasar Citra, Desy Eka; Pangesty, Nurul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum sebagai pedoman dalam mencapai tujuan pendidikan, memiliki kedudukan sentral sebagai penentu proses dan sebagai evaluasi pelaksanaan pendidikan. Pengembangan kurikulum (Curriculum development/Curriculum design) sebagai tahap lanjutan dari pembinaan, yakni kegiatan yang mengacu untuk menghasilkan suatu kurikulum baru. Kurikulum pendidikan Islam tidak terlepas dari keterkaitannya dengan dasar dan tujuan pendidikan Islam. Beberapa bagian materi kurikulum dapat dikembangkan sesuai dengan tuntutan zaman dan lingkungan hidup manusia, tetapi dipertimbangkan bahwa kurikulum pendidikan Islam harus terkait secara substansif dengan tujuan pendidikan Islam. Desain kurikulum merupakan kerangka dalam menyusun organisasi kurikulum dan merupakan penyiapan dari salah satu komponen kurikulum yakni isi materi kurikulum. Penelitian ini menggunakan penelitian pustaka dengan menganalisis data-data, dokumen yang terkait pembahasan dan dianalisa secara sistematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam memahami suatu fenomena yang dialami subjek atau objek penelitian, dengan metode deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk desain kurikulum PAI di Sekolah Dasar. Pada penerapannya, desain pengembangan kurikulum khususnya Pendidikan Agama Islam di lingkup Sekolah Dasar mengalami perubahan-perubahan paradigma. Kurikulum didesain dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan, minat, dan bakat siswa, dengan memperhatikan aspek psikologis peserta didik. Oleh karena itu, desain kurikulum Pendidikan Agama Islam harus didesain dan diterapkan seefektif mungkin untuk mempermudah peserta didik dalam pembelajaran.