Rr Sinta Irina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Nilai Inferior Vena Cava Distensibility Index Sebelum dan Sesudah Pembedahan Kraniotomi Pengangkatan Tumor Otak Siregar, Ahmad Solihin; Rr Sinta Irina; Lubis, Andriamuri P.
Majalah Anestesia & Critical Care Vol 42 No 2 (2024): Juni
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) / The Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Care (INSAIC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55497/majanestcricar.v42i2.334

Abstract

Latar Belakang: Autoregulasi otak adalah kemampuan otak mengendalikan volume aliran darahnya sendiri di bawah tekanan arteri yang selalu berubah-ubah, yang dilakukan dengan cara mengubah ukuran pembuluh darah di otak. Tindakan kraniotomi menyebabkan terjadinya perdarahan yang dapat dilihat dari penurunan aliran balik vena. Terdapat hubungan antara volume aliran balik vena dengan ukuran diameter vena cava inferior yang dapat diukur dengan USG melalui vena cava inferior (IVC). Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai Inferior Vena Cava Ditensibility Index (IVCDI) sebelum dan sesudah pembedahan kraniotomi pengangkatan tumor otak. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan metode consecutive sampling. Analisi data dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi variabel yang diteliti dan korelasi antar variabel. Hasil: Pada penelitian ini, didapati rerata usia pasien yang menjadi subjek penelitian adalah 51,33 ± 12,70 tahun. Pada penelitian ini, seluruh pasien adalah perempuan. Pada parameter distensibility index, terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara pemeriksaan sebelum dan sesudah operasi (p=0,004) dan hasil pengukuran distensibility index sebelum dan sesudah operasi memberikan hasil yang normal dengan nilai > 18%. Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara distensibility index sebelum dan setelah operasikraniotomi. Pemantauan IVCDI sebelum dan setelah operasi kraniotomi dapat dijadikan acuan pemantauan kecukupan volume cairan pada pasien yang menjalani kraniotomi untuk pengangkatan tumor otak
The Relationship Between Knowledge Level and Attitude Toward the Use of Analgesic Drugs in the Community in East Medan Tasia Dewi Cintoro; RR Sinta Irina
Sumatera Medical Journal Vol. 8 No. 3 (2025): Sumatera Medical Journal (SUMEJ)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/sumej.v8i3.17876

Abstract

Background: Pain, a common medical complaint, prompts many individuals to seek relief. Among the most frequently purchased drugs for self-medication are those from the analgesic-antipyretic group. The American Pain Society even designates pain as the 'fifth vital sign' due to its significance. Unfortunately, inadequate education provided by health professionals and a substantial number of untreated pain cases contribute to this situation. When used irrationally, analgesics can lead to various side effects, including stomach and intestinal disorders, hypersensitivity reactions, and damage to the kidneys and liver. Research from the Rational Use of Medicines in the ASEAN Region 2017 reveals that irrational drug use persists across all levels of health facilities in Indonesia. Objective: To investigate the relationship between analgesic knowledge and the utilization of analgesics in East Medan. Methods: This research constitutes an observational analytic study with a cross-sectional design. Respondents completed a questionnaire regarding their knowledge and usage of analgesics. Data were collected through consecutive sampling until 100 residents of East Medan were included. Subsequently, all the data were analyzed using Chi-Square analysis. Results: There was a relationship between analgesic knowledge and the utilization of analgesics (p=0.004). Conclusion: There exists a relationship between analgesic knowledge and the utilization of analgesics.