Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan guru untuk dapat menggunakan media berbasis teknologi, adanya media Magic Card Augmented Reality yang dimanfaatkan dalam media pembelajaran seni tari, seorang guru harus mampu memanfaatkan teknologi sebagai media supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hal tersebut berpengaruh pula pada kemampuan siswa dalam keterampilan gerak dasar tari. Tujuan penelitian ini guna mengetahui proses pembelajaran menggunakan Magic Card Augmented Reality serta pengaruh terhadap keterampilan gerak siswa mengenai materi gerak dasar tari. Metode penelitian yang dipergunakan yaitu mix method dengan desain nonequivalent control group design berfokus pada pengumpulan, penganalisisan, dan pencampuran data kuantitatif dan kualitatif dalam suatu penelitian tunggal atau lanjutan. Hasil penelitian didapati bahwa seluruh instrumen soal dan penilaian sudah tervalidasi dengan tujuan penelitian, dilakukannya pretest pada kelas kontrol dan eksperimen, tindakan pada kelas eksperimen sebanyak dua kali, dan posttest pada kelas kontrol dan eksperimen. nilai rata-rata pretest keterampilan gerak dasar tari pada kelas eksperimen 71 dan nilai rata rata kelas kontrol 70. Pada pelaksanaan postest nilai rata-rata kelas eksperimen 86,5 dan nilai rata-rata pada kelas kontrol 84. Kemudian untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan MCAR dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji t dua sampel, maka didapati hasil t_hitung sebesar 2,4 dan t_tabel sebesar 1,7 dengan taraf signifikasi 5%. Dengan demikian, t_hitung= 2,4 > t_tabel= 1,7, maka disimpulkan bahwa penggunaan MCAR berpengaruh terhadap keterampilan gerak tari, sehingga dapat dinyatakan bahwa H_(1 )diterima.