Dadang Dwi Septiyan, Dadang Dwi
FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Struktur dan Makna Gerak Tari Kreasi Bandrong Ing Cilegon di Sanggar Duta Seni KS Faradilla, Lucianna; Lestari, Dwi Junianti; Septiyan, Dadang Dwi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan makna gerak yang terdapat dalam tari kreasi Bandrong Ing Cilegon dilihat dari struktur gerak berdasarkan hirarkis, sintagmatis dan paradigmatis serta makna gerak berdasarkan analisis semiotika trikotomi oleh pierce. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan etnokoreologi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tari kreasi bandrong ing cilegon memiliki 15 motif gerak yaitu: (1) pasang, (2) gentus, (3) tonjok, (4) tangkis, (5) gunting, (6) catrok, (7) beset, (8) colok, (9) sepak, (10) lima pukul, (11) bandrong, (12) rogo, (13) kuitang, (14) banteng malang, (15) rambet. kemudian terdapat 7 frase gerak, 10 kalimat gerak, dan 1 gugus gerak. Gerak tari kreasi Bandrong Ing Cilegon berdasarkan hubungan hirarkis yang ditinjau dari urutan tubuh terdiri dari 1 gerak kepala, 7 gerak tangan, 4 gerak badan dan 3 gerak kaki. Kemudian terdapat 2 motif gerak yang termasuk sintagmatis dan 13 motif gerak yang termasuk paradigmatis. Pada setiap motif gerak memiliki tanda yang menghasilkan makna yang dianalisis menggunakan model trikotomi oleh pierce, yaitu sesuatu yang merujuk pada tanda disebut representament kemudian melihat tanda sebagai acuan disebut object dan menghasilkan interpretant yang merupakan pemberian makna pada tanda tersebut.
PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK VOKAL DI YAMAHA TOPAZ MUSIC SCHOOL KOTA CILEGON Havazah, Dhini Khoirunnisa; Suhaya, Suhaya; Septiyan, Dadang Dwi; Rizal, Syamsul
MATRA: Jurnal Seni Musik Tari Teater & Rupa Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/m.v1i2.13428

Abstract

Yamaha Topaz Music School Kota Cilegon merupakan lembaga pendidikan nonformal yang bergerak dibidang pembelajaran musik khususnya vokal dan merupakan sekolah musik yang memiliki kredibilitas serta eksistensi yang baik di Kota Cilegon, karena telah meraih banyak prestasi. Berdasarkan fenomena tersebut penelititian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembelajaran teknik vokal di Yamaha Topaz Music School Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran teknik vokal terbagi menjadi 5 tahapan yaitu pra kegiatan, kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir, dan evaluasi. Pembelajaran dapat dikatakan baik, hal ini terlihat dari hasil peserta didik yang mampu menerapkan materi teknik vokal. Selain itu, hasil pembelajaran yang diperoleh adalah pengajaran pelatih yang lebih menekankan penggunaan teknik vibrato, karena bagi pelatih penggunaan teknik vibrato dalam bernyanyi dapat membantu menghidupkan dan meningkatkan power suara penyanyi. Kata kunci : proses pembelajaran, teknik vokal, yamaha topaz
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMERANAN PADA MATA PELAJARAN TEATER DI SMAN 1 CINANGKA Al-fayed, Bobby; Roekmana, Giri Mustika; Septiyan, Dadang Dwi
MATRA: Jurnal Seni Musik Tari Teater & Rupa Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/m.v3i1.21054

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengkaji tentang Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Minat Siswa Dalam Pembelajaran Pemeranan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran teater di SMAN 1 Cinangka. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian ini diperoleh melalui sumber data tindakan siswa kelas X MIPA 2 di SMAN 1 Cinangka. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara Studi lapangan, wawancara, dokumentasi dan angket secara kolektif, data yang sudah didapatkan dideskripsikan dan dianalisis tentang penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran pemeranan. Penelitian ini dibatasi pada proses penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran pemeranan dan minat siswa dalam pembelajaran. Ketertarikan peneliti melakukan kajian terhadap metode demonstrasi pada pembelajaran pemeranan ini berlatar belakang rendahnya minat siswa dalam belajar tentang pemeranan teater, yang disebabkan oleh kurangnya kesesuaian metode pembelajaran yang digunakan oleh pendidik, dan berharap dapat memotivasi juga pada peneliti-peneliti yang lain untuk melanjutkan penelitian yang penulis sudah lakukan.
Akulturasi Budaya dalam Tari Gambang Semarang Opsantini, Rista Dewi; Septiyan, Dadang Dwi
MATRA: Jurnal Seni Musik Tari Teater & Rupa Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/m.v2i2.19554

Abstract

The Gambang Semarang Dance was born and developed in the 1940s in the form of musical arts, vocal arts, comedy arts and dance arts. The problems that arise are about how the Gambang Semarang exists and what characteristics it has as a cultural heritage that distinguishes it from the Gambang Semarang modification of artist creativity. Gambang Semarang is a performing art resulting from the acculturation of Javanese and Chinese arts. This study aims to describe cultural acculturation in the Gambang Semarang Dance in Semarang City. This research uses qualitative methods and the data obtained is through observation and literature study. The results of the study show that the motion of the Gambang Semarang Dance symbolizes the blend of Chinese and Indonesian culture. The distinctive feature of this dance movement lies in the movement of the soles of the feet which tiptoe according to the rhythm of the song which is agile and dynamic.
PENGGUNAAN SOFTWARE CUBASE PRO 10.5 DALAM PROSES REKAMAN MUSIK DI 94 STUDIO KOTA SERANG Silvia, Lady; Suhaya, Suhaya; Septiyan, Dadang Dwi; Rizal, Syamsul
MATRA: Jurnal Seni Musik Tari Teater & Rupa Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/m.v1i2.13343

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui detail penggunaan software dalam proses rekaman musik.. Penelitian dilakukan di salah satu studio rekaman yang bergerak secara professional di 94 Studio.Perkembangan era teknologi menyebabkan banyak kemunculan software musik secara digital. 94 Studio telah mengaplikasikan software musik yaitu Cubase Pro 10.5. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kasus.Tahap analisis data dilakukan dengan model alir mulai dari pengumpulan data, mereduksi, menyimpulkan dan menginterpretasikan semua informasi secara selektif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan data dokumentasi menggunakan kamera dan alat rekaman. Hasil dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Cubase Pro 10.5 menunjukkan proses rekaman yang dilalui terdiri dari 1)tracking; 2) editing; 3) mixing dan mastering yang kemudian menghasilkan sebuah produk rekaman berupa karya musik  yang dapat diterima melalui distribusi lewat digital platform. Saran yang dapat disampaikan yaitu sebelum melakukan proses rekaman di studio rekaman professional, aransemen musik yang disiapkan harus matang. Kata kunci: proses rekaman, software musik, Cubase
IDEOLOGI ANARKISME DALAM MUSIK PUNK Septiyan, Dadang Dwi
MATRA: Jurnal Seni Musik Tari Teater & Rupa Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/m.v3i2.30059

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguraikan ideologi anarkisme dalam karya-karya musik Bunga Hitam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literatur review. Sumber data penelitian ini lirik lagu. Teknik pengumpulan data menggunakan kajian pustaka. Validitas data menggunakan trianggulasi teori. Teknik analisis data penelitian ini yaitu struktural, dialektika, dan interaktif. Hasil penelitian ini berupa; (1) Bunga Hitam memiliki ideologi anarkisme yang identik dengan pemikiran politik yang menekankan pada kebebasan dan kemerdekaan individual. Bunga Hitam sebagai kelompok musik anarko-punk memiliki hak yang sama untuk mengambil keputusan dan mengontrol kehidupannya sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Hasil karyanya banyak memberikan motivasi dan semangat berjuang melawan penindasan serta peka terhadap kondisi sosial saat ini. (2) Lirik lagu Bunga Hitam mengandung imaji yang didominasi hiperbola dan tema lagu yang didominasi oleh keadaan sosial. Karya Bunga Hitam mengajak memperbaiki kondisi saat ini dengan tindakan nyata, perasaan didominasi semangat dan kecewa, dan amanatnya secara keseluruhan mengajak ke arah yang lebih baik.
Analisis Lagu Bendrong Lesung Ciptaan Heni Anita Susila Aransemen Amir Hakim Junior pada Perlombaan Bandung Choral Festival Varino, Ning Lidya; Hadiyatno, Hadiyatno; Septiyan, Dadang Dwi
MATRA: Jurnal Seni Musik Tari Teater & Rupa Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/m.v3i2.20896

Abstract

Aransemen lagu Bendrong Lesung karya Amir Hakim Junior pada perlombaan Bandung Choral Festival menjadi acuan dalam perlombaan, aransemen tersebut terdengar lebih menarik dan variatif. Hal tersebut yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian dari segi bentuk lagu dan aransemen. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis bentuk lagu Bendrong Lesung ciptaan Heni Anita Susila Aransemen Amir Hakim Junior. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi teks. Lokasi penelitian terletak di Taman Puri Citraland. Teknik pengumpulan data diantaranya yakni: observasi, wawancara, dokumentasi. Proses Analisis data dilakukan dengan pendekatan analisi isi teks kemudian di deskripsikan dalam bentuk analisis yang berupa pernyataan, hasil penelitian menunjukan bahwa lagu Bendrong Lesung terbagi kedalam bentuk tiga bagian A – B – C dan terdapat unsur musik tambahan didalamnya. Aransemen Lagu Bendrong Lesung karya Amir Hakim Junior terbagi dari Introduksi, bagian A, bagian B, bagian C, Interlude dan Coda dengan variasi akor yang keluar dari beberapa aturan dalam susunan akor namun masih terdengar aman.Kata kunci: Bentuk Musik, Aransemen, Lagu Bendrong Lesung
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK MENGGUNAKAN MEDIA APLIKASI SIBELIUS 7 DI SMP NEGERI 1 KOTA SERANG Ananda, Rizki; Septiyan, Dadang Dwi; Rizal, Syamsul
MATRA: Jurnal Seni Musik Tari Teater & Rupa Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/m.v3i2.20818

Abstract

ABSTRAK“PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK MENGGUNAKAN MEDIA APLIKASI SIBELIUS 7                                                  DI SMP NEGERI 1 KOTA SERANG”Oleh :RIZKI ANANDA2289190046Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca notasi balok siswa dalam pembelajaran seni musik di SMP Negeri 1 Kota Serang dengan menggunakan model pembelajaran berbasis Teknologi multimedia, khususnya dengan memanfaatkan aplikasi Sibelius 7.Penelitian dilakukan karena terdapat kendala dalam mengembangkan dan menerapkan Teknologi Informasi dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Kota Serang, terutama dalam pembelajaran seni musik. Terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung, seperti komputer, laptop, dan infokus, serta keterbatasan SDM Guru, menjadi faktor yang mempengaruhi hal tersebut.Melalui penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart, dilakukan upaya untuk meningkatkan pembelajaran seni musik dengan fokus pada notasi balok. Media aplikasi Sibelius 7 dipilih karena kemampuannya dalam menyediakan simbol-simbol notasi secara visual dan memperdengarkan nilai-nada yang ditampilkan.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca notasi balok pada siswa setelah diterapkan tindakan pembelajaran. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai siswa dari pra siklus ke siklus 1, dan dari siklus 1 ke siklus 2. Selain itu, kemampuan membaca notasi balok siswa juga meningkat secara keseluruhan. Pemanfaatan strategi pembelajaran dengan menggunakan media Sibelius 7 pada pembelajaran notasi balok di SMP Negeri 1 Kota Serang memberikan dampak positif dalam peningkatan kemampuan membaca notasi balok. Terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa pada setiap siklus, serta jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) juga meningkat.Dalam kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media Sibelius 7 dalam pembelajaran notasi balok efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya memperhatikan pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung penggunaan Teknologi Informasi dalam pembelajaran, serta meningkatkan kompetensi SDM Guru dalam penerapan Teknologi Pembelajaran.Kata kunci : Model Pembelajaran, Notasi Balok, Sibelius 7 ABSTRACT“IMPROVING THE ABILITY TO READ SHEET MUSIC USING SIBELIUS 7 APPLICATION MEDIAIN SMP NEGERI 1 KOTA SERANG”By :RIZKI ANANDA2289190046This study aims to improve students' ability to read sheet music in music education at SMP Negeri 1 Kota Serang by using a multimedia-based learning model, specifically by utilizing the Sibelius 7 application. The research was conducted due to constraints in developing and implementing Information Technology in the learning process at SMP Negeri 1 Kota Serang, particularly in music education. The limited facilities and infrastructure, such as computers, laptops, and projectors, as well as the limited number of competent teachers, are factors that affect this situation. Through classroom action research (CAR) using the Kemmis and McTaggart model, efforts were made to enhance music education with a focus on sheet music notation. The Sibelius 7 application media was chosen for its ability to provide visual notation symbols and play the displayed pitches. The research results showed an improvement in students' ability to read sheet music after implementing the learning intervention. This was evident from the increase in students' scores from the pre-cycle to cycle 1, and from cycle 1 to cycle 2. Additionally, students' overall ability to read sheet music also improved. The utilization of the Sibelius 7 media in teaching sheet music notation at SMP Negeri 1 Kota Serang had a positive impact on improving students' ability to read sheet music. There was an increase in the average scores of students in each cycle, as well as the number of students who achieved the Minimum Mastery Criteria (KKM). In conclusion, this research demonstrates that the use of the Sibelius 7 media in teaching sheet music notation is effective in enhancing students' abilities. The implications of this study highlight the need to pay attention to the development of facilities and infrastructure that support the use of Information Technology in education, as well as enhancing the competency of teachers in implementing Instructional Technology.Keywords: Learning Model, Sheet Music Notation, Sibelius 7
METODE ROYAL ACADEMY OF DANCE (RAD) PADA PEMBELAJARAN TARI PRE BALLET MARLUPI DANCE ACADEMY Agusti Sidik, Melia Cahya; Lestari, Dwi Junianti; Septiyan, Dadang Dwi
Boting Langi: Jurnal Seni Pertunjukan Vol 4, No 3 (2025): Juli- Septermber
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/bl.v4i3.74603

Abstract

This study aims to examine the application of the Royal Academy of Dance (RAD) method in learning pre ballet dance at Marlupi Dance Academy (MDA) as an effort to develop character, creativity, and motor skills in early childhood. Marlupi Dance Academy is a dance education institution that has been established since 1956 and consistently applies the RAD method as an international approach in its curriculum. The RAD method, which originated in the UK, is designed to provide a systematic, progressive, and developmentally appropriate structure for ballet learning. The research approach used was qualitative with descriptive methods, through direct observation, semi-structured interviews with trainers, students, and parents, as well as documentation in the form of photos and videos. The results show that the RAD method is applied through several stages of learning, including the provision of basic movement materials, introduction to music and expression, as well as the development of creativity and imagination. The learning process is conducted in three age-based pre ballet class categories, namely Pre School (2.5-4 years old), Pre Primary (5 years old and above), and Primary. Each category is designed to foster motor skills, musicality, and body awareness through a fun, educational, and interactive approach. The factors that influence the implementation of this method are divided into two, namely internal and external factors. Internal factors include student motivation and interest, self-confidence, physical and motor condition, as well as discipline and consistency. Meanwhile, external factors include the role of RAD-certified trainers, the quality of learning facilities and media, developmentally appropriate teaching methods, a positive learning environment, and parental support. The integration of both factors supports the effectiveness of learning, and contributes to children's character building, discipline and creativity from an early age
Proses Pembelajaran Ekstrakurikuler Paduan Suara Menggunakan Metode Vokalisi Septiyan, Dadang Dwi; Haura Dwitayu Bachri; Syamsul Rizal
Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/musikolastika.v7i1.217

Abstract

Purpose: This research aims to analyze and describe the learning process and vocalization methods used. The problems studied are the learning process of vocalization in Smanda Choir and the analysis of vocalization methods in Smanda Choir. This research approach refers to the concept of vocalization and the choir itself with the support of other relevant concepts. Methods: The research method uses a qualitative method with descriptive explanation. Data sources come from observation, interviews, documentation studies, and relevant literature studies in providing a comprehensive perspective. Result and Discussion: The results of this study indicate that the vocalization method has several steps that must be taken, but in Smanda Choir SMAN 2 Kota Serang there are findings that the vocalization method used is divided into four steps, namely, breathing, mumbling, intonation intervals (arpeggio) and vocal formation. This is based on the reference order with the provisions set by the trainer. The main contribution of this study lies in the identification and documentation of the vocalization method structure specifically adapted by the Smanda Choir coach-an area that has not been widely explored in previous studies. This research also offers a contextual perspective on how the vocalization method is adjusted based on its effectiveness for students within the setting of a secondary school extracurricular program. Conclusion: This study can be concluded that the vocalization method in Smanda Choir has a process and order that is tailored to the needs based on the techniques and methods developed, while the researcher analyzes the method based on what the trainer does with the selection of vocalization method points according to the needs and procedures that are adjusted based on the effectiveness of the students.