Ardyansyah, Muhammad Ilham
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Perbandingan Metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) dengan Quality Control Circle (QCC) Ardyansyah, Muhammad Ilham; Purnomo, Adhi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12664

Abstract

Dalam upaya mencapai tingkat kualitas yang tinggi dalam proses produksi, organisasi sering kali mengadopsi berbagai metode untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi kegagalan. Dua metode yang sering digunakan adalah Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) dan Quality Control Circle (QCC). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perbandingan mendalam antara kedua metode tersebut untuk memahami keunggulan, kelemahan, dan potensi penerapannya dalam konteks manajemen kualitas. FMEA adalah metode sistematis yang fokus pada identifikasi, evaluasi, dan mitigasi potensi kegagalan dalam suatu proses atau produk. Di sisi lain, QCC merupakan pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif karyawan dalam memecahkan masalah kualitas dan meningkatkan efisiensi operasional. Keduanya memiliki karakteristik unik yang mungkin memengaruhi efektivitas mereka dalam konteks industri yang beragam. Penelitian ini menggunakan metodologi campuran yang melibatkan tinjauan literatur, analisis data historis, dan studi kasus untuk menyelidiki kinerja dan penerapan keduanya dalam berbagai lingkungan industri. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam terkait dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing metode, membantu organisasi dalam memilih pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan spesifik mereka. Dalam era ketidakpastian dan perubahan cepat, penelitian ini dapat menjadi landasan bagi organisasi untuk memperkuat strategi manajemen kualitas mereka, sehingga dapat menghadapi tantangan dan risiko dengan lebih efektif. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga pada literatur manajemen kualitas dan memberikan panduan praktis bagi para praktisi dalam memilih metode yang sesuai dengan konteks industri mereka.