Dewi, Sri Rahma
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kecerdasan Emosi Pada Remaja Dewi, Sri Rahma; Yusri, Fadhilla
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2023): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.542 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v2i1.109

Abstract

Kecerdasan emosi remaja adalah kemampuan seorang remaja dalam mengendalikan emosinya. Remaja di panti asuhan Aisyisah Batu Taba Ampek Angkek Seperti emosi cinta, emosi bahagia, emosi sedih, emosi takut, emosi terkejut, emosi marah, dan emosi cemas, karena kurangnya pemahaman remaja dalam mengendalikan emosi dan ada juga sebagian yang labil dalam mengontrol emosinya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian emosi remaja di panti asuhan Aisyisah Batu Taba Ampek Angkek. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah remaja yang tinggal di panti Aisyisah Batu Taba Ampek Angkek. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitiaan ini yaitu melalui observasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data melalui reduksi data, display data, verifikasi. Hasil penelitian mengenai pengendalian emosi remaja yang tinggal di panti asuhan Aisyisah Batu Taba Ampek Angkek ada sebagian yang mampu mengendalikan, memantau dan menata emosi dengan baik dan ada juga yang lambat dalam mengendalikanya. Adapun yang dilakukan remaja di panti asuhan Aisyisah Batu Taba Ampek Angkek dalam mengalihkan emosi yang dirasakanya yaitu melakukan berbagai aktivitas yang positif atau yang bermanfaat seperti shalat, membaca Al-Qur’an, zikir, meminta saran kepada teman atau pengurus panti, dan saling berbagi cerita antar teman.
Penerapan Metode Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Interaksi Sosial di Kelas VII B SMP Negeri 16 Mataram Dewi, Sri Rahma
MASALIQ Vol 2 No 5 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v2i5.754

Abstract

The purpose of this study was to find out the increase in social studies learning outcomes in Social Interaction through the Application of the Discovery Learning Method to Improve Results in Class VII B of SMP Negeri 16 Mataram for the 2019/2020 academic year. The subjects of this study were Class VII.B students of SMP Negeri 16 Mataram in the odd semester of the 2019/2020 academic year, with a total of 32 students. The results showed that research using the Discovery Learning model could increase the activity of teacher and student learning outcomes. This was evident from the results obtained in cycle I was 74.06, cycle II was 82.71 and in cycle III was 88.18 for student learning outcomes . So it can be concluded that the application of the Discovery Learning method improves learning outcomes Social Interaction Social Studies Class VII B students of Mataram 16 Public Middle School in the 2019/2020 academic year.
BMT sebagai Instrument of Coproduction: Pemberdayaan Masyarakat Miskin Menuju Kemandirian Ekonomi Amelia, Nurdesri Juni; Wahyuni, Wika; Dewi, Sri Rahma; S, Harapan Tua R.F
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran Baitul Maal wa Tamwil (BMT) sebagai instrument of Coproduction yang efektif dalam pemberdayaan masyarakat miskin menuju kemandirian ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan kajian literatur. Penelitian ini merumuskan Baitul Maal wa Tamwil (BMT) melalui paradigma New Public Service (NPS), menekankan perannya sebagai fasilitator yang berfokus pada nilai publik (kesejahteraan sosial) dan bukan efisiensi pasar. Filosofi ini diwujudkan melalui mekanisme Coproduction, di mana BMT secara aktif mengajak anggota masyarakat miskin untuk berkolaborasi sebagai produsen bersama dengan memberikan input non-finansial dan komitmen, alih-alih menerima layanan top-down. Proses kolaborasi intensif ini secara berjenjang menghasilkan Pemberdayaan anggota melalui peningkatan keterampilan dan pengambilan keputusan, yang pada akhirnya mencapai luaran akhir, yaitu Kemandirian Ekonomi yang berkelanjutan, memampukan mereka untuk mengelola sumber daya dan menghadapi risiko secara mandiri.