Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktualisasi nilai keadilan pada pelaksanaan dan tantangan serta hambatan dalam program sekolah inklusi di SMP Negeri 4 Sidoarjo sebagai wujud pemenuhan hak bagi peserta didik penyandang disabilitas dalam akses pendidikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Aktualisasi nilai keadilan dalam program sekolah inklusi di SMP Negeri 4 Sidoarjo dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip sesuai pedoman umum pelaksanaan pendidikan inklusif sesuai Permendiknas nomor 70 tahun 2009. Pada penerimaan peserta didik disabilitas tidak ada pembeda dengan peserta didik reguler tetapi hanya melampirkan surat hasil pemerikasaan dari psikolog. Proses pembelajaran pendidikan inklusif dilakukan di kelas reguler dan di ruang khusus (Resources Room) untuk menopang kurikulum kekhususan peserta didik disabilitas. Adanya peserta didik menggunakan jasa shadow teacher tidak menimbulkan kecemburuan pada wali murid (2) Hambatan yang dialami dialami SMP Negeri 4 Sidoarjo dalam melaksanakan program pendidikan inklusi adalah waktu yang sering bertabrakan dengan acara kegiatan di sekolah sehingga dapat menunda pelaksanaan program pendidikan inklusi. Tantangan yang dihadapi adalah mendapatkan peserta didik berkebutuhan khusus yang belum bisa calistung. (3) Solusi yang diambil SMP Negeri 4 Sidoarjo adalah perihal waktu harus merubah ulang jadwal dan mengorbankan kegiatan untuk tidak dijalankan. Dan memberikan waktu tambahan dan terapi kepada peserta didik.