<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan penurunan hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika, khususnya dalam materi nilai tempat ratusan, puluhan, dan satuan di kelas II SDN 106191 Arapayung. Dari hasil pre tes 25 peserta didik, terlihat bahwa hanya 32% siswa yang mencapai nilai KKM, sementara sisanya belum mencapai target ketuntasan secara klasikal. Dengan nilai KKM sebesar 75, permasalahan ini memotivasi penelitian menggunakan metode Make A Match. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan di SDN 106191 Arapayung Kelas II selama bulan Januari-Maret 2023. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus, hasil belajar siswa hanya mencapai 32% dengan kategori "sangat rendah." Namun, setelah penerapan metode Make A Match, pada siklus I, persentase hasil belajar meningkat menjadi 72% dengan kategori "tinggi," dan pada siklus II, mencapai 100% dengan kategori "sangat tinggi." Evaluasi pada siklus II menunjukkan peningkatan signifikan, dengan ketuntasan belajar klasikal mencapai 100% dan rata-rata nilai peserta didik mencapai 84,76. Metode Make A Match terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi nilai tempat ratusan, puluhan, dan satuan. Metode ini tidak hanya memecahkan masalah, tetapi juga meningkatkan aktivitas dan kerjasama siswa, serta mengembangkan motivasi belajar. Dengan demikian, tujuan instruksional tercapai, di mana peserta didik dapat menjalankan tugas dan kewajiban sebagai subjek pendidikan, sementara peran guru sebagai fasilitator dan pendamping juga dapat terwujud. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa metode Make A Match dapat berhasil diterapkan pada kelas II semester 1 SDN 106191 Arapayung Tahun Ajaran 2022/2023.]]>
