Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Cataloged Archive of Butet Kartaredjasa's Acting Career from 1978 to 2022, Presented with Annotations Zighana, Emillo In
Melayu Arts and Performance Journal Vol 7, No 2 (2024): Melayu Arts and Performance Journal
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/mapj.v7i2.4294

Abstract

Menyadari bahwa manusia memiliki keterbatasan memori, tak bisa dipungkiri bahwa setiap aktivitas harus dicatat dalam dokumen arsip. Keberadaan dokumen/arsip sangat dibutuhkan untuk merekonstruksi kembali peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau. Salah satu bentuk peristiwa penting yang dialami oleh manusia adalah aktivitas seni. Arsip aktivitas seni sebagai bahan pengetahuan dapat membantu seniman dalam menggali isu yang ingin dibicarakan lewat karyanya. Berdasarkan hal di atas, maka penting untuk dilakukan pengarsipan terhadap salah satu tokoh dalam bidang seni di Indonesia dalam hal ini adalah Butet Kartaredjasa. Butet dikenal sebagai seorang aktor, pemeran teater dan penggagas program “Indonesia Kita". Butet juga menjadi aktor di beberapa sinetron, film layar lebar, serta menjadi pengisi acara di beberapa stasiun televisi di Indonesia. Karya seni peran Butet Kartaredjasa diklasifikasi berdasarkan jenis produksi karya seni, yaitu teater, monolog, sinetron dan film. Total karya yang disajikan dalam katalog anotasi ini sebanyak 101 karya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penciptaan katalog anotasi ini adalah pendekatan estetika dan pendekatan naratif. Data yang dikumpulkan menggunakan metode kualitatif yaitu observasi, wawancara, studi dokumen dan studi literatur. Proses/langkah-langkah pembuatan katalog anotasi ini terdiri dari beberapa tahap, diantaranya proses perizinan, studi pustaka, konsultasi dengan dosen pembimbing, digitalisasi arsip, pengolahan arsip, desain tata letak katalog dan cetak katalog beserta kotak kemasannya. Dengan adanya arsip dalam bentuk katalog anotasi ini, agar mempermudah masyarakat melihat dan mengapresiasi karya Butet Kartaredjasa serta menandai proses dan perjalanan kreatif Butet Kartaredjasa yang sudah tersusun rapi dalam satu katalog.
ANALISIS PEKERJAAN KURATOR PERTUNJUKAN PADA FESTIVAL GUGUS BAGONG 2022 Ayu, Adinda; Zighana, Emillo In
Jurnal Kajian Seni Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Kajian Seni Vol 11 No 1 November 2024
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jksks.95195

Abstract

Secara spesifik tujuan dari analisis pekerjaan adalah untuk menetapkan basis rasional dalam perencanaan terhadap kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia. Pada ranah berkesenian, khususnya di Yogyakarta, salah satu dinamika yang kerap ditemui adalah tingginya intensitas penyelenggaraan pameran dan pertunjukan. Hal ini berpengaruh pada rancangan untuk mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia demi keberlangsungan agenda secara optimal. Artikel ini menyajikan informasi mengenai betapa pentingnya analisis pekerjaan dalam manajemen pada Festival Gugus Bagong 2022 yang diinisiasi oleh Padepokan Seni Bagong Kussudiardja. Desain penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan naratif dalam penyajian data menjadi kesempatan untuk menggambarkan secara detail dan mendalam tentang temuan yang dihasilkan dari analisis data. Teks naratif digunakan untuk menggambarkan temuan penelitian secara rinci dan mendalam, memungkinkan pembaca untuk memahami konteks, kompleksitas, dan subtil dari data yang dikumpulkan. Melalui proses menginvestigasi peran dan tanggung jawab Kurator pertunjukan dalam konteks festival seni lokal, penelitian ini mencoba mengidentifikasi elemen-elemen kritis yang mempengaruhi kualitas dan keberhasilan kurasi seni. Temuan ini menguraikan aktivitas analisis pekerjaan yang berpengaruh pada keberhasilan kurasi seni melalui sinergi dan integrasi elemen kuratorial, teknis, dan sosial secara menyeluruh dalam konteks Festival Gugus Bagong 2022.