<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana guru menganalisis untuk dapat mengetahui kesulitan-kesulitan belajar siswa khususnya mata pelajaran Matematika di Sekolah Dasar kelas 1 SDN 010 Pangkalan Kerinci. Ada empat aspek yang dibahas dalam penelitian ini, antara lain persepsi guru terhadap kesulitan belajar siswa, praktik guru dalam kaitannya dengan menganalisis kesulitan belajar siswa, tindakan guru dalam menyikapi hasil analisis, pihak-pihak yang terlibat terkait pembelajaran siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek sebanyak 4 orang guru kelas 1 yang dipilih secara purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara dengan guru kelas khususnya pada sekolah dasar negeri 010 Pangkalan Kerinci. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa guru menggunakan berbagai cara untuk menganalisis dan mengatasi kesulitan belajar siswa. Ada 3 cara yang dilakukan guru dalam menganalisis kesulitan belajar matematika pada kelas 1 antara lain tes, observasi dan wawancara. Sedangkan cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan remedial, memberikan bimbingan belajar secara individual, memberikan jam tambahan bagi siswa yang mempunyai kesulitan belajar Matematika dan melibatkan siswa dalam pembelajaran. Metode yang digunakan sudah efektif dibuktikan dengan adanya perubahan pemahaman siswa dan peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini memberikan strategi bagi guru untuk mendiagnosis dan menyelesaikan masalah pembelajaran matematika pada peserta didik kelas 1.]]>
