Waste problem that occurs in Bukittinggi City, namely the accumulation of garbage at several points that are not accordance with the schedule set by the Bukittinggi City government. Garbage accumulation was allegedly caused by people disposing garbage outside the schedule, according to one department head of Bukittinggi Government. This behaviour related to knowledge that community have to disposing their garbage and how this behaviour can affect the environment in which the community is located. The purpose of this research to describe how the community behaviour in disposing garbage, especially at people in Urban Village of Belakang Balok and how the influence on the environment. This research conducted using case study qualitative research method, with data collection techniques through observation, interviews, and documentation also informants selection using purposive sampling technique. This study find that the community knowledge related to regulations and methods of disposing of garbage are good. The behaviour of disposing garbage according to the schedule for the majority of the people at Urban Village of Belakang Balok are good. Furthermore, regarding the disposing garbage behaviour that not according to schedule, it was found that there were local and outside people that dispose their garbage outside schedule. The interactions carried out by individuals to their environment have several influences, such as the accumulation of garbage, and unpleasant odor from the piles of garbage. There are community efforts to protect the environment from this behaviour and influence such as cleaning by officers, community cooperation and reprimands or sanctions by related parties.Abstrak: Permasalahan sampah yang terjadi di Kota Bukittinggi yaitu penumpukan sampah di beberapa titik yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Bukittinggi. Penumpukan sampah diduga disebabkan oleh masyarakat yang membuang sampah di luar jadwal, menurut salah satu kepala dinas Pemerintah Kota Bukittinggi. Perilaku ini berkaitan dengan pengetahuan masyarakat dalam membuang sampah dan bagaimana perilaku tersebut dapat mempengaruhi lingkungan dimana masyarakat tersebut berada. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana perilaku masyarakat dalam membuang sampah khususnya pada masyarakat di Kelurahan Belakang Balok dan bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menemukan bahwa pengetahuan masyarakat terkait peraturan dan cara membuang sampah sudah baik. Perilaku membuang sampah sesuai jadwal untuk sebagian besar masyarakat Kelurahan Belakang Balok sudah baik. Selanjutnya mengenai perilaku membuang sampah yang tidak sesuai jadwal, ternyata masih ditemukan adanya masyarakat setempat dan luar Kelurahan Belakang Balok yang membuang sampahnya di luar jadwal. Perilaku membuang sampah yang dilakukan individu tersebut terhadap lingkungan setempat mempunyai beberapa pengaruh, seperti penumpukan sampah, dan bau tidak sedap dari tumpukan sampah. Terdapat beberapa upaya masyarakat untuk menjaga lingkungan dari perilaku dan pengaruh tersebut seperti pembersihan oleh petugas, gotong royong masyarakat dan teguran maupun sanksi oleh pihak terkait.