Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan Terapi pada Fraktur Terbuka dan Tertutup Muzakky, Andi Novalika; Dhedie, Andi; Kidingallo, Yusuf; Mula, Fadil; Irsandy, Febie
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14037

Abstract

Sebagian besar kualitas hidup pasien fraktur terganggu pada domain fungsi fisik dan keterbatasan fisik, sedangkan kualitas hidup ditinjau dari mental secara keseluruhan baik. Diperlukan edukasi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien pasca operasi. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui faktor keberhasilan terapi pada pasien fraktur. Puncak distribusi usia pada fraktur femur adalah pada usia dewasa (15 - 34 tahun) dan orang tua (diatas 70 tahun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan terapi pada fraktur tertutup dan fraktur terbuka Penelitian yang dilakukan adalah Literature Review dengan desain Narrative Review. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa lokasi pada fraktur ekstremitas bawah mempengaruhi lama penyembuhan, hubungan antara usia pasien dengan lama rawat inap dengan tingkat signifikansi sebesar 0.001 (p < 0,05), pada jenis kelamin di dapatkan (80%) pasien berjenis kelamin laki-laki, vitamin D berhubungan dengan penyembuhan fraktur dan mobilisasi dini mampu melancarkan sistem peredaran darah dan membantu system tubuh kembali normal dengan cepat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan lokasi, usia, jenis kelamin, konsumsi vitamin D dan mobilisasi merupakan faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan terapi pada fraktur tertutup dan infeksi merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan terapi pada fraktur terbuka.
Hubungan Antara Luas Lesi Foto Toraks dengan Hasil Pemeriksaan Sputum BTA Pasien Tuberculosis Paru Sebelum dan Sesudah Pengobatan di RS Ibnu Sina Makassar dan RS Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar Putra, Muhammad Afief Batara; Latief , Shofiyah; Kidingallo, Yusuf; Syahril, Erlin; Sandy, Pither
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.15770

Abstract

This study aims to find the relationship between the extent of chest X-ray lesions and the results of BTA sputum examinations in tuberculosis patients before and after treatment. This study uses a Cross Sectional approach. The data used to see the relationship between chest X-ray images and BTA sputum examinations were taken from the medical records of TB patients in 2021–2022 at Ibnu Sina Hospital and the Makassar Community Lung Health Center. Data analysis used bivariate analysis. Based on this study, it was concluded that there was a significant relationship between the extent of chest X-ray lesions and BTA sputum examinations before and after treatment at Ibnu Sina Hospital and the Makassar Community Lung Health Center.