Sebagian besar kualitas hidup pasien fraktur terganggu pada domain fungsi fisik dan keterbatasan fisik, sedangkan kualitas hidup ditinjau dari mental secara keseluruhan baik. Diperlukan edukasi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien pasca operasi. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui faktor keberhasilan terapi pada pasien fraktur. Puncak distribusi usia pada fraktur femur adalah pada usia dewasa (15 - 34 tahun) dan orang tua (diatas 70 tahun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan terapi pada fraktur tertutup dan fraktur terbuka Penelitian yang dilakukan adalah Literature Review dengan desain Narrative Review. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa lokasi pada fraktur ekstremitas bawah mempengaruhi lama penyembuhan, hubungan antara usia pasien dengan lama rawat inap dengan tingkat signifikansi sebesar 0.001 (p < 0,05), pada jenis kelamin di dapatkan (80%) pasien berjenis kelamin laki-laki, vitamin D berhubungan dengan penyembuhan fraktur dan mobilisasi dini mampu melancarkan sistem peredaran darah dan membantu system tubuh kembali normal dengan cepat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan lokasi, usia, jenis kelamin, konsumsi vitamin D dan mobilisasi merupakan faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan terapi pada fraktur tertutup dan infeksi merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan terapi pada fraktur terbuka.