Kuswardhana, Helmiyadi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diaphyseal Tibia and Fibula Malunion Treated with Open Osteotomy and Internal Fixation: A Case Report Fauzie, Rivaldy Prayudha Adirachman; Kuswardhana, Helmiyadi
Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal Vol 8 No 2 (2024): JULY
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/alami.v8i2.43798

Abstract

Diaphyseal fractures of the tibia and fibula often occur due to traffic accidents. Bone fractures can heal well with proper treatment. However, many cases that are neglected lead to complications such as malunion, particularly in developing countries. Malunion occurs when a fractured bone heals with the fragments in improper positions. Malunion in bone fractures can lead to complications such as decreased bone or limb function, deformities, pain, non-union, avascular necrosis, and limb shortening. This case study reports on a 29-year-old woman with malunion in the tibia and fibula due to a neglected bone fracture for eight months. Symptoms include pain, deformities, and limb shortening. The management involved open osteotomy and ORIF (open reduction with internal fixation), demonstrating that ORIF and osteotomy are successful surgical techniques for correcting malunion in this case. The goals of surgical treatment for malunion are to restore function, reduce discomfort, and correct visually apparent abnormalities.
Pengaruh Terapi Kinesio Taping terhadap Penurunan Nyeri Penderita Osteoarthritis Azizah, Nur; Sam, Dhedie Prasatia; Kuswardhana, Helmiyadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14039

Abstract

Osteoartritis (OA) merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan kecacatan pada orang tua. Diperkirakan mengenai 10% pria dan 18% wanita pada usia 60 tahun ke atas. OA mempunyai etiologi yang bersifat multifaktorial dan dapat dianggap sebagai produk hubungan antara sistemik dan faktor lokal. Nyeri adalah keluhan paling umum pada OA lutut yang dapat mengganggu mobilitas dan merupakan penyebab utama disabilitas. Pengobatan konservatif untuk OA terdiri dari latihan (latihan penguatan dan peregangan), terapi elektro (Ultrasound, TENS, stimulasi listrik neuromuskuler, mandi kontras, mandi pusaran air), NSAID, terapi kortikosteroid, akupuntur, manajemen berat badan, penggunaan orthosis, dan kinesio taping. Penerapan kinesio taping merupakan salah satu teknik alternatif untuk kondisi cedera pada sendi lutut yang didasarkan pada proses alami penyembuhan tubuh secara sendiri. Literatur ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh terapi kinesio taping terhadap penurunan nyeri penderita osteoarthritis. Metode Penelitian yang dilakukan adalah Literature Review dengan desain Narrative Review. Berdasarkan hasil pencarian didapatkan sebanyak 12 artikel yang relevan untuk digunakan dalam Narrative Review ini, 12 jurnal yang menyatakan bahwa terapi kinesio taping berpengaruh terhadap penurunan nyeri penderita osteoartritis. Kesimpulan dari literature ini Terdapat pengaruh terapi kinesio taping terhadap penurunan nyeri penderita osteoarthritis.