“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan media yang sama pada pembelajaran matematika di kelas I SD Negeri Madyotaman No. 38 di Surakarta tahun ajaran 2023-2024. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dan metodologi penelitian kuantitatif.satu kelompok desain pretest-posttest. Siswa di kelas I berjumlah 23 orang menjadi populasi dan sampel penelitian. Sampling jenuh adalah metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini. metode untuk mengumpulkan data yang meliputi tes, observasi, dan dokumentasi. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah perlakuan, tes diberikan sebanyak dua kali, yaitu pretest dan posttest. Uji validitas dan reliabilitas digunakan dalam uji coba instrumen. Dari tiga puluh pertanyaan dalam uji validitas, lima pertanyaan dinyatakan tidak valid dan dua puluh lima pertanyaan dinyatakan valid. Temuan rhitung dari uji reliabilitas adalah 0.17622 dan rtabel adalah 0.336; rhitung > rtabel yaitu 0.17622 >.0,336 menunjukkan kategori sangat tinggi dan dapat diandalkan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus paired sample t-test untuk uji hipotesis dan rumus Kolmogrov Smirnov untuk uji normalitas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas I SD Negeri Madyotaman Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 67,826 dan nilai rata-rata posttest sebesar 88,695. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Madyotaman Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 dengan kelas kontrol. thitung = 8,057, nilai yang diperoleh dari perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan rumus Paired Sample Test, dapat dibandingkan dengan nilai thitung yang dihasilkan dari ttabel dengan menggunakan dk = (N-1) kemudian (23-1).=22. Dengan ambang batas signifikansi 0,05 atau 1,717, maka dapat dikatakan bahwa thitung > ttabel Jika 8,057 > 1,717, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar matematika sebelum dan sesudah penggunaan Media Kotak Berhitung.”