<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) mengembangkan produk teks fantasi berbasis pendidikan karakter pada siswa SMP kelas VII; (2) menghasilkan produk pengembangan modul teks fantasi berbasis pendidikan karakter. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari lima tahap diantaranya adalah Analisis, Desain, Pengembangan, dan Pelaksanaan dan evaluasi. Peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE untuk menghasilkan produk bahan ajar modul yang dirancang tahap-pertahap. Penelitian ini dilakukan di empat sekolah yaitu SMP Swasta Al Washliyah 24 Medan, SMP Swasta Al Washliyah 4 Medan, Mts Mu’allimin Univa Medan, dan Mts EX PGA Proyek Univa Medan. Subjek dalam penelitian adalah guru Bahasa Indonesia kelas VII SMP/MTs. Sumber data yang digunakan adalah analisis kebutuhan, dokumen, dan tempat penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, penyebaran angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil dari validasi dan penilaian oleh ahli materi, ahli media, dan guru bahwa kualitas aspek yang dinilai memenuhi kriteria kelayakan pada modul tersebut. Hal ini dapat dilihat dari rerata nilai yang di dapat dari masing-masing ahli dan guru. Validasi ahli materi mendapatkan nilai rerata 4,7 dengan kategori “Sangat Baik” dan validasi dari ahli media nilai rerata 4,4 dengan kategori ”Baik”. Selain itu, penilaian dari 11 guru di 4 sekolah SMP/MTs mendapatkan nilai rerata 4,7 dengan kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar modul teks fantasi berbasis pendidikan karakter pada siswa SMP/MTs kelas VII tahun ajaran 2023-2024 dapat digunakan oleh pendidik sebagai bahan ajar di kelas.]]>
