Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI MILLENIAL MELALUI PENGGUNAAN BAHASA SLANG DI MEDIA SOSIAL Sari, Yuliana; Noor, Muhammad El Fahrizi; Adinda, Fahira; Tarigan, Agriva Randika
Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v13i2.57551

Abstract

AbstrakDalam perkembangannya, media sosial memainkan peran penting dalam penyebaran dan popularitas slang. Meneliti bahasa slang dalam konteks media sosial memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi mempengaruhi bahasa dan komunikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data-data yang tersedia di platform media sosial, yaitu twitter. Seluruh data berbentuk tweet yang menggambarkan bentuk slang dan fungsi slang yang bersumber dari akun pengguna Twitter. Data akan diambil secara acak dari sumber data dalam periode waktu yang muncul mulai dari awal tahun sampai akhir bulan September 2023 untuk mendapatkan kata-kata slang terbaru dan sedang digemari oleh pengguna media sosial. Kehadiran bahasa slang ini agar remaja memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunikasi diperlukan oleh kaum remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain. Masa remaja memiliki karakteristik antara lain petualangan, pengelompokan, dan kenakalan. Untuk itu, tujuan bahasa slang untuk menyampaikan satu hal namun tidak ingin diketahui orang lain. Penggunaan bahasa slang dapat diidentifikasi menjadi tiga fungsi, yakni fungsi ekspresi, rasa solidaritas dan kebersamaan, serta eksklusivitas. 
PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI MILLENIAL MELALUI PENGGUNAAN BAHASA SLANG DI MEDIA SOSIAL Sari, Yuliana; Noor, Muhammad El Fahrizi; Adinda, Fahira; Tarigan, Agriva Randika
Asas: Jurnal Sastra Vol. 13 No. 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v13i2.57551

Abstract

AbstrakDalam perkembangannya, media sosial memainkan peran penting dalam penyebaran dan popularitas slang. Meneliti bahasa slang dalam konteks media sosial memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi mempengaruhi bahasa dan komunikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data-data yang tersedia di platform media sosial, yaitu twitter. Seluruh data berbentuk tweet yang menggambarkan bentuk slang dan fungsi slang yang bersumber dari akun pengguna Twitter. Data akan diambil secara acak dari sumber data dalam periode waktu yang muncul mulai dari awal tahun sampai akhir bulan September 2023 untuk mendapatkan kata-kata slang terbaru dan sedang digemari oleh pengguna media sosial. Kehadiran bahasa slang ini agar remaja memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunikasi diperlukan oleh kaum remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain. Masa remaja memiliki karakteristik antara lain petualangan, pengelompokan, dan kenakalan. Untuk itu, tujuan bahasa slang untuk menyampaikan satu hal namun tidak ingin diketahui orang lain. Penggunaan bahasa slang dapat diidentifikasi menjadi tiga fungsi, yakni fungsi ekspresi, rasa solidaritas dan kebersamaan, serta eksklusivitas. 
Analisis Wacana Sara Mills: Menilik Kasus Kekerasan terhadap Perempuan pada Media Massa Online Wangi, Dzakiyah Mega; Adinda, Fahira; Noor, Muhammad El Fahrizi; Harahap, Safinatul Hasanah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berisi pengkajian mengenai kekerasan terhadap perempuan yang terdapat pada media massa. Fokus penelitian ini mengarah pada bagaimana media massa online menampilkan representasi perempuan dalam teks dan bagaimana sebuah teks berita melakukan strategi pemunculan korban kekerasan seksual dalam pemberitaan media massa. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan metode analisis wacana Sara Mills. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek penelitian belum menjadikan perempuan sebagai prioritas dalam teks berita. Penulis berita pada portal online ini masih memposisikan perempuan sebagai objek kekerasan. Perempuan belum dapat menghadirkan dirinya sendiri dan menceritakan peristiwa yang terjadi terhadapnya. Adapun pemunculan korban kekerasan dalam teks berita detikBali dilakukan dengan tiga cara yaitu secara karakter, focalization, dan schemata. Media massa detikBali masih merepresentasikan citra perempuan sesuai dengan budaya patriarki. Media massa ini menyajikan pemberitaan mengenai isu kekerasan terhadap perempuan, serta memproduksi kekerasan dengan penyusunan kalimat di dalam teks berita.
Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing: Mengoptimalkan Pembelajaran BIPA dengan Aplikasi Digital Zira, Khairana; Noor, Muhammad El Fahrizi; Siringoringo, Natalia Debriyanti; Sitohang, Olly Risfa; Harahap, Safinatul Hasanah
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 3 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i3.2234

Abstract

In the current era of modernization, digital applications have brought revolutionary changes in the way we acquire knowledge and skills, including language learning. Seeing the large number of uses of digital applications for language learning today, the author is interested in discussing the use of tandem applications in learning Indonesian for foreign speakers. In this research, qualitative descriptive research is aimed at describing and illustrating existing phenomena, both natural and human engineered, which pays more attention to characteristics, quality, and interrelationships between activities. The subjects of this research are foreigners who have joined or used the Tandem application which connects language learners with native speakers. The material taught is BIPA level A1 learning where students can use Indonesian in daily communication. Then, data collection in this research used primary data collection techniques. This research shows that the use of BIPA (Indonesian for Foreign Speakers) with digital applications has the potential to provide great benefits in expanding access and increasing the effectiveness of Indonesian language learning for foreign learners. This shows that the optimal use of digital applications in learning foreign languages can make a significant contribution to Indonesian language learning at the international level.