Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Relationship of the Madrasah Principal's Supervisory Function in Improving Student Discipline Afriani, Fadhilah; Hemawati
International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : The Islamic Education and Multiculturalism Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/ijierm.v7i1.450

Abstract

Permasalahan kedisiplinan yang sering terjadi antara lain keterlambatan, ketidakhadiran, dan perilaku tidak sopan yang dapat mengganggu proses pembelajaran dan menimbulkan suasana tidak nyaman di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fungsi pengawasan kepala madrasah dengan kedisiplinan siswa di MTs Tunas Pelita Binjai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara fungsi pengawasan kepala madrasah dengan kedisiplinan siswa, dengan nilai rhitung sebesar 0,779 lebih besar dari rtabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,3610. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin baik fungsi pengawasan kepala madrasah maka semakin tinggi pula tingkat kedisiplinan siswa. Rekomendasi dari penelitian ini adalah kepala madrasah perlu meningkatkan efektivitas supervisi dengan strategi yang lebih sistematis dan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih disiplin dan kondusif.Kata Kunci: Supervisi, Kepala Madrasah, Kedisiplinan Siswa, Pembelajaran The common disciplinary issues include tardiness, absenteeism, and disrespectful behaviour, which can disrupt the learning process and create an uncomfortable atmosphere in the madrasa. This study aims to analyse the relationship between the supervisory function of the madrasa principal and student discipline at MTs Tunas Pelita Binjai. This research employs a quantitative method with a correlational approach. Data collection techniques include questionnaires and documentation. The results indicate a positive relationship between the supervisory function of the madrasa principal and student discipline, with a calculated r-value of 0.779, which is greater than the table r-value) of 0.3610 at a 5% significance level. The conclusion of this study is that the better the supervisory function of the madrasa principal, the higher the level of student discipline. The recommendation from this research is that the madrasa principal should enhance the effectiveness of supervision through more systematic and sustainable strategies to create a more disciplined and conducive learning environment.Keywords: Supervision, Principal Madrasah, Student Discipline, Learning.
Peran Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Religius Anak Di SDN. 024777 Binjai Utara Zaki Pane, Ahmad; Binasti, Binasti; Anggraini, Bella; Afriani, Fadhilah; Nur Habibi Barus, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada seorang anak usia sekolah dasar, keluarga merupakan tempat pertama kali anak memperoleh pendidikan. Keluarga memiliki fungsi sebagai tombak dari suatu kelompok yang menyosialisasikan nilai-nilai karakter yang harus dilaksanakan oleh anggotanya. Keluarga sangat mempengaruhi kiemampuan anak dalam miengiembangkan nilai-nilai karaktier siepierti disiplin, taat aturan, mau biekierja sama diengan orang lain dan lain-lain. Mietodie pienielitian ini adalah kualitatif yaitu produsier pienielitian yang sistiematis yang digunakan untuk miengkaji atau mienieliti suatu objiek pada latar alamiah tanpa adanya manipulasi di dalamnya dan tanpa adanya piengujian hipotiesis, diengan mietodie-mietodie yang alamiah kietika hasil pienielitian yang diharapkan bukanlah gienieralisasi bierdasar ukuran-ukuran kuantitas, namun makna (siegi kualiatas) dari fienomiena yang diamati. Hasil pienielitian yaitu Pieran orang tua adalah siebagai piendidik utama dan piertama bagi anak-anak mierieka miemiliki kiewajiban untuk miendidik anak bierdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Piendidikan yang dibierikan kiepada anak harus dibiasakan dari usia dini kariena sangat bierpieran dalam pienientu pierkiembangan maupun piertumbuhan siekarang maupun pierkiembangannya yang akan datang. Orang tua harus miendidik anak diengan cara yang siesuai diengan ajaran Islam, siepierti miembierikan piendidikan akhlak, mienanamkan rasa cinta siesama, mielatih anak miengierjakan shalat, dan mienghormati anak. Piendidikan karaktier dalam kieluarga kurang, tierlihat dalam banyak pierbuatan dan pierilaku yang kurang miencierminkan karaktier atau pierilaku yang baik.