Mustika, Siti Mardian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan Satu Atap: Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Satu Atap Nabila, Mir’atun; Mustika, Siti Mardian; Chanifudin, Chanifudin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan satu atap menjadi semakin penting, terutama dalam menghadapi tantangan keterbatasan sumber daya dan akses informasi di daerah terpencil. Pendidikan satu atap, yang menggabungkan berbagai jenjang pendidikan dalam satu lokasi, sering kali menghadapi kesulitan dalam menyediakan bahan ajar berkualitas dan mendukung pengembangan profesional guru. Teknologi menawarkan solusi yang signifikan melalui beberapa cara utama. Pertama, akses digital ke informasi dan sumber belajar memungkinkan siswa dan guru mengakses materi yang variatif dan terkini, mengurangi kesenjangan informasi antara daerah terpencil dan pusat pendidikan. Kedua, pengembangan kompetensi guru dapat ditingkatkan melalui pelatihan daring dan komunitas pembelajaran profesional, yang membantu guru tetap update dengan metode pengajaran terbaru. Ketiga, teknologi memfasilitasi interaksi dan kolaborasi yang lebih baik antara siswa, guru, dan orang tua melalui platform komunikasi digital dan sistem manajemen pembelajaran. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kebutuhan akan pelatihan berkelanjutan bagi guru harus diatasi untuk mengoptimalkan manfaat teknologi. Investasi dalam infrastruktur teknologi dan pelatihan intensif bagi guru adalah kunci untuk keberhasilan implementasi teknologi dalam pendidikan satu atap. Dengan pendekatan yang holistik dan partisipatif, teknologi dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mencapai pendidikan yang lebih merata dan berkualitas bagi semua siswa, tanpa memandang lokasi geografis mereka.