Munziyah, Nurul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Tenaga Kependidikan (Guru) di SMAN 66 Jakarta sebagai Konselor dalam Pengembangunan Manusia dan Penguasaan IPTEK untuk Meningkatkan Taraf serta Pendidikan Siswa Menuju Indonesia Emas 2045 Munziyah, Nurul; Syamsuri, Ahmad Jauzy; Ilyasa, Muhammad Diaz; Budiman, Aditya Dharma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru sebagai konselor memiliki peranan penting dalam pengembangan manusia dan pengaturan kemahiran (IPTEK) siswa. Guru dapat mengajak siswa untuk berpikir kritis, memahami teknologi, dan memiliki karakter yang baik. Selain itu, guru juga dapat mengajak siswa untuk mengembangkan kemahiran (IPTEK) yang relevan dengan perkembangan teknologi. Indonesia merupakan negara yang memiliki tujuan pembangunan yang tinggi, yaitu menjadi Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai tujuan ini, pendidikan yang baik dan mempunyai kualitas tinggi sangat penting. Dengan peran guru sebagai konselor yang baik, siswa dapat memiliki kemahiran dan karakter yang relevan dengan perkembangan teknologi, yang akan membuat Indonesia lebih kompetitif di dunia. Artikel ini mengulas hasil kegiatan Mendeskripsikan peran guru dalam memfasilitasi pembelajaran (IPTEK) di lingkungan sekolah SMAN 66 jakarta, Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas peran guru dalam pengembangan (IPTEK) ,dan Mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang dihadapi guru dalam mengintegrasikan (IPTEK) dalam kurikulum sekolah SMAN 66 Jakarta. Ilmu (IPTEK) Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah membantu dalam memudahkan mendapatkan informasi dan memperluas akses terhadap pengetahuan, dan memberikan manfaat besar bagi guru dan Siswa di Sekolah SMAN 66 Jakarta. "Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan wawancara kepada perwakilan dari 2 siswa SMAN 66 Jakarta dengan pendekatan kualitatif." Untuk meningkatkan Pengembangan IPTEK di sekolah Tersebut, mungkin untuk lebih pastinya ada di video wawancara dengan salah satu guru informatika di sana. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ini juga memungkinkan pengembangan pendidikan yang lebih luas dan terjangkau.