Ilyasa, Muhammad Diaz
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implikasi Hukum atas Terjadinya Wanprestasi dalam Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama (Studi Kasus Jefri Nichol Vs Falcon Pictures) Listiana, Sabrina Novi Putri; Nabillah, Farrah; Aulia, Najwa Nabila; Ilyasa, Muhammad Diaz; Sulastri, Sulastri
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 2, No 4 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14211431

Abstract

This study aims to analyze the legal implications arising from default in the implementation of a cooperation agreement, with a case study of the dispute between Jefri Nichol and Falcon Pictures. This case attracted public attention because it involved a famous actor and a well-known production house in Indonesia, and contained various aspects of civil law that are relevant to the protection of the rights and obligations of the parties in the cooperation agreement. The approach used in this study is normative juridical supported by case studies. Data were collected through analysis of legal texts, regulations, contracts, and court decisions relevant to disputes over default in employment contracts. This study found that default in a cooperation agreement can trigger legal consequences, including compensation, cancellation of the agreement, or termination of the cooperation relationship. In the case of Jefri Nichol vs. Falcon Pictures, the main factor causing the dispute was a violation of the contract clause governing the exclusivity of the cooperation, which led to a lawsuit by Falcon Pictures against Jefri Nichol. The results of the study indicate that clear, detailed, and fair contract clause arrangements are very important to avoid legal disputes. In addition, settlement through mediation can be a more efficient alternative compared to litigation. This study provides recommendations to the parties involved in the cooperation agreement to improve their understanding of contract law and draft the agreement carefully by considering potential legal risks.
Peran Tenaga Kependidikan (Guru) di SMAN 66 Jakarta sebagai Konselor dalam Pengembangunan Manusia dan Penguasaan IPTEK untuk Meningkatkan Taraf serta Pendidikan Siswa Menuju Indonesia Emas 2045 Munziyah, Nurul; Syamsuri, Ahmad Jauzy; Ilyasa, Muhammad Diaz; Budiman, Aditya Dharma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru sebagai konselor memiliki peranan penting dalam pengembangan manusia dan pengaturan kemahiran (IPTEK) siswa. Guru dapat mengajak siswa untuk berpikir kritis, memahami teknologi, dan memiliki karakter yang baik. Selain itu, guru juga dapat mengajak siswa untuk mengembangkan kemahiran (IPTEK) yang relevan dengan perkembangan teknologi. Indonesia merupakan negara yang memiliki tujuan pembangunan yang tinggi, yaitu menjadi Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai tujuan ini, pendidikan yang baik dan mempunyai kualitas tinggi sangat penting. Dengan peran guru sebagai konselor yang baik, siswa dapat memiliki kemahiran dan karakter yang relevan dengan perkembangan teknologi, yang akan membuat Indonesia lebih kompetitif di dunia. Artikel ini mengulas hasil kegiatan Mendeskripsikan peran guru dalam memfasilitasi pembelajaran (IPTEK) di lingkungan sekolah SMAN 66 jakarta, Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas peran guru dalam pengembangan (IPTEK) ,dan Mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang dihadapi guru dalam mengintegrasikan (IPTEK) dalam kurikulum sekolah SMAN 66 Jakarta. Ilmu (IPTEK) Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah membantu dalam memudahkan mendapatkan informasi dan memperluas akses terhadap pengetahuan, dan memberikan manfaat besar bagi guru dan Siswa di Sekolah SMAN 66 Jakarta. "Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan wawancara kepada perwakilan dari 2 siswa SMAN 66 Jakarta dengan pendekatan kualitatif." Untuk meningkatkan Pengembangan IPTEK di sekolah Tersebut, mungkin untuk lebih pastinya ada di video wawancara dengan salah satu guru informatika di sana. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ini juga memungkinkan pengembangan pendidikan yang lebih luas dan terjangkau.
Analisis Hukum dan Dampak Sosial dari Skandal Penipuan Investasi: Kasus Yayasan First Travel Xaverius, Michael Franciscus; Ilyasa, Muhammad Diaz; Marwant, Azy Haqtama Zakiy; Tarina, Dwi Desi Yayi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skandal penipuan yang melibatkan Yayasan First Travel telah menciptakan kerugian besar bagi ribuan calon jemaah umrah di Indonesia. Kasus ini melibatkan penipuan dalam bentuk skema Ponzi, di mana dana yang disetor oleh calon jemaah baru digunakan untuk kepentingan pribadi dan pemberangkatan jemaah terdahulu. Artikel ini menganalisis aspek hukum dari tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh para pendiri yayasan, serta dampak sosial yang dihasilkan dari skandal ini. Dampak sosial yang ditimbulkan mencakup kerugian finansial yang dialami korban, hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap industri umrah, dan tekanan terhadap pemerintah untuk meningkatkan regulasi di sektor ini. Dengan adanya analisis ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum serta memperkuat pengawasan terhadap sektor perjalanan umrah di masa mendatang.