Harahap, Putri Audri Salsabila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Desain Pembelajaran BIPA Darmasiswa untuk Pembelajar Tingkat Mahir dan Rendah Harahap, Putri Audri Salsabila; Amanda, Sabrina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Bahasa Indonesia Lain (ISOL) memiliki karakteristik yang khas. Belajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing, yang sering disebut BIPA, memiliki perbedaan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk orang Indonesia pada umumnya. Karakteristik pembelajaran BIPA dipengaruhi oleh berbagai faktor pendukung, baik dari dalam diri peserta didik maupun faktor eksternal. Penelitian yang berjudul Pengembangan Desain Pembelajaran BIPA Darmasiswa untuk Pembelajar Tingkat Mahir Rendah ini berfokus pada peserta didik BIPA yang berada pada tingkat mahir rendah dalam program Darmasiswa tahun ajaran 2023/2024.
Linguistik Forensik: Penggunaan Bahasa di Media Sosial dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Vadel Damanik, Ruhamaus Saniah; Pradilla, Melli; Elviyani, Mutia; Harahap, Putri Audri Salsabila; Siregar, Mustika Wati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini meneliti bagaimana bahasa digunakan di media sosial untuk menyebarkan konten yang memfitnah, terutama dalam kasus Vadel. Di era digital saat ini, pencemaran nama baik semakin lazim di platform seperti Tiktok dan Instagram. Studi ini menggunakan linguistik forensik untuk mengidentifikasi elemen linguistik tertentu yang dapat diklasifikasikan sebagai pencemaran nama baik yang dapat ditindaklanjuti secara hukum. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan data yang dikumpulkan melalui tangkapan layar dan analisis wacana, penelitian mengungkapkan bahwa bahasa pencemaran nama baik dapat berupa kata, frasa, klausa, dan makna tersirat. Temuan ini menawarkan wawasan berharga tentang penggunaan bahasa untuk menyebarkan ujaran kebencian dan potensi bahayanya terhadap reputasi individu di media sosial.