Berita media memiliki peran penting dalam membentuk persepsi publik terhadap isu-isu sosial, termasuk kekerasan seksual terhadap perempuan. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media online, khususnya CNN Indonesia, membingkai berita tentang kekerasan seksual terhadap perempuan dengan menggunakan Model Framing Robert N. Entman. Pendekatan ini memungkinkan untuk memahami bagaimana pemilihan aspek-aspek tertentu dari sebuah isu dalam sebuah laporan berita dapat memengaruhi cara individu memahami dan merespons isu tersebut. Metode analisis konten digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bingkai framing yang digunakan dalam berita-berita terkait kekerasan seksual terhadap perempuan yang dipublikasikan oleh CNN Indonesia dalam periode tertentu. Analisis ini mencakup identifikasi bingkai framing dominan, strategi framing yang digunakan, dan pola-pola framing yang muncul dalam liputan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pola framing yang konsisten dalam liputan media tentang kekerasan seksual terhadap perempuan oleh CNN Indonesia. Bingkai framing yang dominan cenderung mengaitkan isu ini dengan aspek-aspek tertentu seperti kejahatan, kekerasan, korbanisasi, dan tanggapan pemerintah atau otoritas terkait. Implikasi dari temuan ini diperdebatkan dalam konteks konstruksi opini publik, pembentukan kesadaran sosial, serta pendorong tindakan dan kebijakan yang berkaitan dengan isu kekerasan seksual terhadap perempuan. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang peran media dalam pemahaman dan penanganan kekerasan seksual terhadap perempuan. Selain itu, penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya penelitian lebih lanjut dalam menganalisis bagaimana bingkai framing media dapat memengaruhi persepsi dan respons masyarakat terhadap isu-isu sosial yang sensitif.