Komunikasi adalah suatu proses mental dimana sumber berkomunikasi dan bertukar gagasan, informasi, pengalaman dan perasaan yang ingin disampaikan melalui kode, pesan dan saluran. Sebagai makhluk sosial kita pasti membutuhkan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan orang lain seperti berkomunikasi dengan mahasiswa dan dosen. Penelitian ini menggunakan teknik putposive sampling menggunakan metode survei, pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner google form yang selanjutnya, data tersebut dianalisis untuk dapat mendeskripsikan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat etika berkomunikasi antara mahasiswa dan dosen termasuk dalam katagori yang cukup baik, di mana 84% mahasiswa yang menganggap penerapan etika dalam proses pembelajaran antara mahasiswa dan dosen sangat penting. 11% yang menganggap penerapan etika dalam berkomunikasi proses pembelajaran antara mahasiswa dan dosen adalah kurang penting. Mahasiswa yg merasa cukup baik dalam menjalin komunikasi melalui media mencapai 10% dan tidak ada mahasiswa yg merasa tidak baik dalam menjaga komunikasi melalui media elektronik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran bahwa etika komunikasi sangat penting di lingkungan universitas, baik dalam interaksi langsung maupun melalui media digital. Mahasiswa dan dosen menunjukkan kesadaran dan upaya untuk menjaga etika komunikasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan etika komunikasi dalam interaksi antara mahasiswa dan dosen. Kesadaran dan praktik yang baik mengenai etika komunikasi, baik langsung maupun digital, dapat menciptakan hubungan yang lebih hormat dan efektif di lingkungan akademis.