Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kegiatan Organisasi Kesehatan Terhadap Pendidikan Siswa SMA di Desa Sunggal Wasiyem, Wasiyem; Nadhifa, Pinkan Marsha; Dalimunte, Syelsa Yustrina; Rahmawati, Siti; Afif, Sekar Giovany; Azmi, Andry Mulia; Alamsyah, Muhammad Fikri
Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 2, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v2i1.5221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kegiatan organisasi kesehatan terhadap pendidikan siswa SMA di Desa Sunggal. Kegiatan organisasi kesehatan mencakup program edukasi kesehatan, pelatihan kebersihan, dan promosi gaya hidup sehat yang diimplementasikan melalui kolaborasi antara sekolah dan komunitas kesehatan setempat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei, melibatkan 50 siswa di SMA Desa Sunggal sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara mendalam dengan guru serta pengurus organisasi kesehatan. Selain itu, program-program ini juga berhasil meningkatkan keterampilan interpersonal siswa, seperti kerja sama tim dan komunikasi. Temuan ini menegaskan pentingnya peran organisasi kesehatan dalam mendukung pengembangan pendidikan holistik siswa. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan frekuensi dan cakupan program kesehatan untuk memastikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.
Studi Literatur: Tumbuhan Tradisional Indonesia sebagai antihipertensi Wahyudi, Wahyudi; Azzahro, Rahmi Damayanti; Asghoriah, Azinatul; Nurhaliza, Siti; Dalimunte, Syelsa Yustrina; Azzura, Sabrina Febri
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6218

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Pengobatan konvensional untuk hipertensi umumnya menggunakan obat-obatan farmasi yang efektif, namun tidak jarang menimbulkan efek samping jangka panjang. Metode yang digunakan adalah penelusuran sistematis terhadap artikel ilmiah dari berbagai database dengan kriteria inklusi publikasi 5 tahun terakhir. penelitian yang di gunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur,yang berfokus pada topik ataupun variable yang mau di teliti. Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa tumbuhan seperti daun kemangi (Ocimum basilicum), daun alpukat (Persea americana Mill), daun salam (Syzygium polyanthum), daun seledri (Apium Graveolens) dan daun kelor (Moringa Oleifera) Tumbuhan tradisonal Indonesia memiliki kandungan tanin, flavonoid, minyak atsiri, dan kalium, yang efektif sebagai antihipertensi.
Studi Literatur: Tumbuhan Tradisional Indonesia sebagai antihipertensi Wahyudi, Wahyudi; Azzahro, Rahmi Damayanti; Asghoriah, Azinatul; Nurhaliza, Siti; Dalimunte, Syelsa Yustrina; Azzura, Sabrina Febri
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6218

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Pengobatan konvensional untuk hipertensi umumnya menggunakan obat-obatan farmasi yang efektif, namun tidak jarang menimbulkan efek samping jangka panjang. Metode yang digunakan adalah penelusuran sistematis terhadap artikel ilmiah dari berbagai database dengan kriteria inklusi publikasi 5 tahun terakhir. penelitian yang di gunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur,yang berfokus pada topik ataupun variable yang mau di teliti. Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa tumbuhan seperti daun kemangi (Ocimum basilicum), daun alpukat (Persea americana Mill), daun salam (Syzygium polyanthum), daun seledri (Apium Graveolens) dan daun kelor (Moringa Oleifera) Tumbuhan tradisonal Indonesia memiliki kandungan tanin, flavonoid, minyak atsiri, dan kalium, yang efektif sebagai antihipertensi.