Untuk mengevaluasi penerimaan bantuan pupuk NPK, studi ini menggunakan metode deskriptif, teknik klasifikasi data mining, wawancara dokumenter, dan prosedur pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan. Berikut ini adalah kesimpulan dari penelitian ini: Kelompok tani harus mengajukan proposal kepada pemerintah untuk meminta subsidi pupuk NPK agar memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan. Organisasi petani haruslah pemilik lahan dan berstatus sebagai petani agar memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan ini. Petani adalah pihak yang mendapatkan jumlah bantuan subsidi pupuk NPK yang berbeda, tergantung pada luas lahan yang mereka miliki. Dengan menggunakan kategorisasi data mining, para peneliti dalam studi ini mewawancarai 212 orang dari tujuh kelompok tani. Di mana kita dapat menemukan kategorisasi kelayakan untuk mendapatkan bantuan subsidi pupuk NPK? Jenis lahan dan status petani menentukan bagaimana penelitian ini diklasifikasikan. Dengan menggunakan kategorisasi penggalian data, para peneliti dalam studi ini mewawancarai 212 orang dari tujuh kelompok tani. Di mana kita dapat menemukan kategorisasi kelayakan untuk mendapatkan bantuan subsidi pupuk NPK? Jenis lahan dan status petani menentukan bagaimana pertanyaan ini diklasifikasikan. Jumlah tanggungan kepala rumah tangga, tingkat pendapatan, status lahan dan petani, serta luas lahan menjadi dasar dalam mengkategorikan penelitian ini.