Atriska, Fresky Edo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Representasi Perlawanan Stereotip Gender di Lingkungan Universitas Negeri Surabaya (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum) Hanifah, Nabilah Rahmadieni; Atriska, Fresky Edo; Damayanti, Febriana Firstra; Putra Santoso, Mazia Duta Sadelfan; Listyani, Refti Handini
Jurnal Kajian Gender dan Anak Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/gender.v7i2.6511

Abstract

Gender adalah konsep hubungan sosial yang membedakan fungsi dan peran bagi perempuan dan laki-laki.Perbedaan tugas dan peran laki-laki maupun perempuan tidak ditentukan karena keduanya memiliki perbedaan biologis atau kodrati, tetapi dibedakan menurut status, tugas dan peran dalam kehidupan dan perkembangan yang berbeda.Mahasiswa adalah individu yang kerap disebut “Agent of change” yang bisa dijadikan tolak ukur dalam bidang pembangunan dalam sebuah negara terkait suara atau aspirasi yang ada didalam dirinya. Disisi lain kerap ditemukan adanya sekat atau batasan dalam berbagai di lingkungan kampus yang dikontruksi sendiri. Hal ini menjadikan beberapa mahasiswa yang terlibat menjadi tidak leluasa dan cenderung tidak sesuai dengan apa yang seharusnya ia inginkan Maka hak-hak seperti ini yang harus diperjuangkan oleh individu yang sadar dan paham akan jatidirinya sehingga setiap individu pasti membutuhkan sebuah kebebasan dalam menjalankan aktivitasnya sesuai dengan keinginannya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar masalah streotip gender ini terjadi pada lingkungan mahasiswa dan bagaimana individu dalam mempresentasikan dan melawan atas apa yang mereka inginkan. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui teknik observasi dan wawancara, hasil penelitian ini adalah bentuk perlawanan streotip gender sangat beragam bergantung pada bagaimana lingkungan mahasiswa dan setiap individu yang terlibat selalu memiliki orientasi gaya yang berbeda-beda. Pada umumnya, perempuan didalam organisasi dikenal dan banyak yang diidentikkan dengan peran sebagai sekretaris ataupun bendahara, namun jarang mengarah pada peran pemimpin organisasi atau sebagai penguasa sehingga hal ini jelas merepresentasikan peran wanita di dalam sebuah keluarga, bahwa tugas perempuanhanya dalam ranah mengurus keuangandan dalam tataran rumah tangga saja. 
Kekerasan Simbolik di Sekolah (Studi di SDN Gucialit 01, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang) Atriska, Fresky Edo; Pribadi, Farid
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan bentuk kekerasan, penyebabnya, dan lokasi serta situasi dan kondisi saat terjadinya kekerasan disekolah. Penelitian bersifat kualitatif dan berfokus pada teori postmodern yang diangkat oleh Pieere Bourdieu tentang kekerasan simbolik. Subjek penelitian dipilih menggunakkan teknik purposive sampling dan data dianalisis menggunakkan analisis interaktif. Hasil penelitian mengungapkan bahwa kekerasan simbolik yang terjadi di SD Negeri Gucialit 01 melalui strategi kepala sekolah & guru kelas selaku pihak yang dominan dalam menjalankan kekuasaannya. Hal ini dilakukan untuk menunjang tata tertib sekolah. Bentuk kekerasan yang ada adalah teguran, perintah, hinaan dan ancaman kepada siswa. Adanya kekerasan dengan betuk demikian membuat siswa dipaksa untuk memiliki modal simbolik yang dimiliki oleh kelas menengah keatas. Guru adalah kaum dominan yang telah melanggengkan habitus kelas tersebut.