<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal, yaitu: (1) tingkat kemampuan spatial thinking siswa kelas XI SMAN 1 Solok dan (2) pengaruh penerapan model Project Based Learning dengan pendekatan GeoSMART berbantuan Google Earth terhadap Spatial Thinking siswa kelas XI di SMA N 1 Solok. Spatial Thinking merupakan kemampuan dalam memahami hubungan antara objek dengan fenomena geografis. Metode PjBL berfokus pada pembelajaran berbasis proyek yang mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran yang relevan dengan konteks geografis menggunakan Google Earth sebagai alat bantu. Penelitian ini berjenis eksperimen semu (Quasi Experimental Design) dengan pendekatan kuantitatif Non-Equivalent Control Group Design yang populasi dan sampel penelitiannya tidak dipilih secara acak dan mempertimbangkan hal tertentu. Sampel yang dipilih yaitu kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang dan XI IPS 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 80.02 dan rata-rata pada kelas kontrol 67.86. Uji Hipotesis t pada didapatkan nilai t-hitung sebesar 10,751 atau lebih besar dari t-tabel sebesar 1,669 sedangkan nilai t-hitung kelas kontrol sebesar 5,900 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,668. Pada uji N-Gain skor kelas eksperimen memperoleh Gain skor sebesar 0.62 dengan efektivitas sebesar 62% dengan kategori sedang yang efektif dan kelas kontrol memperoleh N-Gain skor sebesar 0.38 dengan kategori sedang yang kurang efektif. Dari hasil uji hipotesis yang diperoleh, penerapan Project Based Learning dengan bantuan Google Earth efektif diterapkan untuk mengembangkan Spatial Thinking Siswa kelas XI di SMA N 1 Solok.]]>
